Serat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Banyak orang beranggapan dengan makan roti gandum kebutuhan serat tercukupi. Padahal banyak sumber serat yang mudah didapat dan murah pula harganya. Coba saja makanan kaya serat berikut ini:
Pir
Buahnya yang manis dan renyah. Mengandung serat yang tinggi, berkisar antara 4,4 dan 5,5 gram. Pir enak dimakan segar, dibuat jus atau dikeringkan. Pir mampu mengurangi polip di usus besar, sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker usus besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makan sayuran 150 gram atau satu setengah cangkir sayuran (setelah dimasak dan ditiriskan) akan mendapatkan asupan serat sekitar 4 gram.
Cokelat Bubuk
Ingin membuat cokelat panas sendiri? Tambahkan 2 sdm cokelat bubuk ke dalam larutan susu segar. Anda akan mendapatkan serat sekitar 4 gram. Selain itu cokelat memiliki beberapa manfaat seperti dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan LDL kolesterol, melawan kanker dan mencegah kerusakan gigi.
Ubi
Makan ubi rebus dengan kulitnya akan mendapatkan serat sebanyak 3,8 gram. Selain serat ubi juga mengandung vitamin, mineral, kalsium. Ubi dapat direbus, sebagai bahan dasar aneka kue, keripik, es krim, bakpao, pia, dan brownies.
Labu Kuning
50 gram labu kuning mengandung sekitar 3,6 gram serat. Labu enak dibuat kolak, sup, salad, cake, pie, puding dan es krim.
Kacang Almond
Kacang ini memiliki sejumlah manfaat dan mengandung serat yang tinggi yaitu 3,5 gram serat per 20 gram. Almond dapat dimakan sebagai camilan atau diolah menjadi es krim, kue atau pie. Kacang ini dapat memperkuat daya tahan tubuh, melindungi hati dan menurunkan kadar kolesterol.
Kacang Hijau
Kacang hijau yang umumnya disajikan sebagai tambahan minuman hangat atau bubur memiliki kandungan serat sebanyak 2,5-3,5 gram per 20 gram. Kacang hijau sangat bermanfaat untuk kecantikan karena dapat meremajakan dan menghaluskan kulit, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.
(Odi/Odi)