Daun Mint Redam Nafsu Makan

Daun Mint Redam Nafsu Makan

- detikFood
Kamis, 06 Okt 2011 11:33 WIB
Jakarta - Daun berukuran mungil ini sering dipakai sebagai hiasan kue dan campuran minuman. Rasanya dingin-dingin segar. Aromanya dingin dan semriwing. Daun mungil ini bisa dijadikan obat alami penjaga nafsu makan.

Mentha Cordifolia, atau yang lebih dikenal dengan nama daun mint, adalah tanaman yang memiliki aroma yang sangat khas. Daun mint sering dipakai sebagai hiasan hidangan ataupun sebagai campuran minuman. Aroma nya yang wangi dan dingin ini dikarenakan adanya kandungan minyak atsiri berupa minyak menthol.

Minyak astiri atau mentholnya tidak hanya memberikan efek nyaman dan juga menenangkan tapi juga bisa mengekang nafsu makan. Jadi sangat baik buat mereka yang sedang berdiet. Hanya dengan menghirup aromanya, nafsu makan akan berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah studi Wheeling Jesuit University di Virginia Barat mendapati bahwa menghirup aroma daun mint atau peppermint di saat santai ternyata tidak hanya bisa membuat pikiran tenang, tetapi juga ampuh mengurangi nafsu makan.

Studi ini melibatkan sejumlah partisipan yang diminta untuk menghirup atau menciumi aroma kesegaran daun mint setiap dua jam sekali. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa mereka yang mencium aroma mint bisa mengurangi asupan kalori hingga 23 % dari biasa.

Hal ini tentu saja sangat membantu bagi mereka yang berdiet dan mengatur pola makan. Dengan menghirup aroma daun mint secara rutin dalam waktu dua jam sekali bisa merangsang otak untuk menekan nafsu makan.

Jika Anda ingin mengurangi nafsu makan, cobalah hirup aroma daun mint segar atau minyak esensial peppermint. Kandungan minyak atsiri dan mentolnya merupakan zat penting yang bisa merespon otak untuk mengekang nafsu makan berlebih.

Selain itu, penelitian Universitas Texas juga turut mengungkap bahwa tubuh juga harus terhindar dari stres. Karena hormon stres ghrelin bisa jadi biang keladi munculnya hasrat untuk terus mengunyah makanan.

Dengan meningkatnya hormon ghrelin pada tubuh, secara tidak langsung bisa merangsang otak untuk memicu tubuh makan makanan berlebih serta melihat makanan menjadi lebih menarik.










(Odi/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads