Turunkan Tensi dengan Terung

Turunkan Tensi dengan Terung

- detikFood
Rabu, 22 Jun 2011 12:55 WIB
Jakarta - Siapa bilang terung bikin loyo? Sayuran yang satu ini bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Enak dibuat sambal, digoreng tepung atau jadi sayur lodeh. Sayuran yang murah harganya ini, ternyata punya segudang khasiat hebat

Terung (Solanum melongena L.) merupakan salah satu jenis sayuran buah yang digemari berbagai kalangan. Tanaman terung termasuk satu kerabat dengan tanaman takokak (Solanum torvum), leunca (Solanum nigrum), tomat (Solanum lycopersicum), dan kentang (Solanum tuberosum) yang tumbuh dengan baik di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

Terung memiliki beragam jenis, seperti terung koprek (bulat panjang berwarna ungu dan hijau keputihan dengan ujung tumpul), terung bogor (bulat besar dengan warna putih kehijauan), dan terung gelatik atau terung lalap (berukuran kecil yang berwarna ungu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terung memiliki tekstur buah renyah, empuk, dan segar. Mengandung kalsium, vitamin A, C, kalium, natrium, asam klorogenat, dan tripsin. Tiap 100 gram terung mengandung serat pangan sebanyak 2,5 gram, kadar potasium (kalium) 217 mg, serta kadar sodium (natrium) yang rendah, sekitar 3 mg.

Kadar kalium yang tinggi dan natrium yang rendah ini membuat terung sangat baik untuk mencegah hipertensi. Selain itu, terung juga memiliki antioksidan asam fenolat yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker, anti-mikroba, dan anti-LDL (kolesterol jahat) yang mampu mengendalikan sel penyebab kanker.

Tidak hanya buahnya, kulit terung yang berwarna ungu, ternyata mengandung banyak flavonoid dan antioksidan lain. Dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Karena nutrisi yang terbilang tinggi, terung baik dijadikan sebagai obat alami. Juga bisa untuk mengobati gusi bengkak, peradangan pada mulut, demam, dan wasir.

Jika membeli terung dan ingin disimpan beberapa hari, bungkus plastik lalu taruh dalam lemari es. Jangan memotong buah terong jika tidak langsung diolah, karena akan mudah rusak dan berwarna kecokelatan.

(Odi/Odi)

Hide Ads