Mitos yang menyatakan makan daging merah membuat manusia bertindak agresif terbukti keliru. Pasalnya penelitian yang dipimpin oleh seorang psikolog bernama Frank Kachanoff menemukan bahwa daging merah memiliki efek menenangkan.
Makan daging merah banyak memberikan kandungan protein dan zat besi serta sejumlah nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh. Daging merah, merupakan sebutan untuk daging dari ternak seperti sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, babi, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitian ini, daging merah berkaitkan dengan menu makan malam keluarga. Partisipan ingat kehangatan keluarga di saat-saat menyantap daging merah bersama. Ini merupakan alasan mengapa daging merah memiliki efek menenangkan.
Temuan ini tentu saja bertolak belakang dengan mitos bahwa daging merah dapat membuat orang bertindak agresif. Cobalah mulai sekarang menyajikan menu masakan dari daging dalam menu sehari-hari. Tidak hanya enak tapi juga bisa membuat perasaan santai dan tenang.
Kachanoff menambahkan, "Masuk akal jika daging merah memiliki efek menenangkan, karena sejak dulu nenek moyang selalu dikelilingi keluarga dan temana saat makan malam bermenu daging,' ujar Kacahnoff dari McGill Unibversity seperti dikutip Daily Express.
(eka/Odi)