Bawang Putih Cegah Kanker!

Jakarta - Banyak orang menghindari makanan yang satu ini. Alasannya adalah aroma yang ditinggalkan sesudahnya sangat tidak enak. Tapi siapa sangka bumbu dapur ini bisa mencegah kanker. Kanker apa saja yang bisa dicegah oleh bawang putih?

Banyak orang tidak menyukai bawang putih. Mungkin karena aromanya sangat tajam dan tidak disukai banyak orang meskipun kalau sudah dicampurkan ke beberapa jenis masakan justru menambah kelezatannya. Tapi dibalik aromanya yang tidak sedap, bawang putih ternyata menyimpan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh.

Bawang putih ternyata mengandung antioksidan yang cukup tinggi, selain itu juga bisa digunakan sebagai anti bakteri, anti jamur, anti virus, mencegah masuk angin, anti thrombotic, dan juga mencegah kanker. Ternyata banyak sekali manfaat dari tanaman kecil ini.

Menurut Dr John.A.Milner, seorang pimpinan dari Nutrition Science Research Group yang tergabung dalam Division of Cancer Prevention at the National Cancer Institute di Amerika mengatakan bahwa penggunaan bawang putih juga berkembang hingga digunakan untuk program diet.

Salah satu hal yang menarik adalah kegunaan bawang putih dalam mencegah penyakit kanker. Tidak sebatas kanker tertentu saja, tapi hampir semua jenis kanker bisa menggunakan bawang putih sebagai pencegahannya. Untuk saat ini, bawang putih biasa digunakan untuk mencegah penyakit kanker perut, kanker prostat, dan  kanker usus besar.

Hal ini tidak menutup kemungkinan jika bawang putih dalam perkembangannya bisa mencegah penyakit kanker jenis lainnya. Penelitian yang dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi bawang putih 60 gram setiap minggunya, kemungkinannya terserang kanker usus berkurang hingga 50%.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi bawang putih 3 gram per hari dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 15%. Hasil nya akan terasa setelah mencoba nya selama 3 bulan. Tomat dan bawang putih bisa dibilang 'the great duo'. Karena kombinasi keduanya bisa menghasilkan antioksidan yang sangat tinggi. Jadi tak ada salahnya Anda mulai belajar menyukai makanan Italia yang banyak mengandung tomat dan bawang putih. Selamat mencoba!

(eka/Odi)