Awalnya Laris, Kedai Gorengan Mendadak Tutup Diduga Kena Guna-guna!

Sebuah warung makan terpaksa harus tutup tiba-tiba setelah mengalami rentetan kejadian aneh yang diduga adalah guna-guna. Sebelumnya warung itu terkenal ramai dan menunya enak.

Sebuah cerita tak biasa viral di media sosial setelah seorang netizen membagikan pengalaman mistis tetangganya yang harus menutup kedai makan, meskipun bisnisnya dikenal ramai dan menunya enak.

Cerita ini dibagikan seorang pria melalui platform Thread. Ia mengaku prihatin dengan nasib tetangganya, seorang pedagang makanan yang terpaksa menghentikan usahanya secara tiba-tiba.

Dikutip dari mStar (21/12), pria tersebut mengungkapkan bahwa kedai makan milik tetangganya dikenal dengan menu goreng-gorengan lezat dan selalu dipadati pembeli.

Awalnya Laris, Kedai Gorengan Mendadak Tutup Diduga Kena Guna-guna! Foto: AI/mStar Online

"Tetangga saya buka kedai makan, menu goreng-gorengnya semuanya enak, pelanggan juga selalu ramai. Tapi sudah sebulan ini kedainya tutup," tulisnya dengan nada heran.

Rasa penasaran membuat pria itu akhirnya bertanya langsung kepada sang pemilik saat mereka berpapasan. Ia sempat mengira tetangganya pulang kampung karena lama tak terlihat berjualan.

Namun, jawaban yang didapat justru di luar dugaan. Saat bertemu dengan pemilik warung, ia terkejut ketika si pemilik warung mengaku usahanya terkena guna-guna.

"Aku kebetulan bertemu dengannya, lalu aku bertanya apakah dia pulang kampung karena sudah lama tidak berjualan. Dia pun bercerita bahwa kedai makan itu telah ditutup sepenuhnya karena terkena perbuatan orang," ungkapnya.

Ilustrasi warung makan. Foto: AI/mStar Online

Awalnya, pria tersebut mengaku sulit percaya dengan hal-hal berbau mistis. Namun, ceritanya berubah ketika tetangganya memaparkan berbagai kejadian aneh yang dialami.

Salah satunya, pelanggan setia yang biasanya parkir di depan kedai tiba-tiba pergi setelah beberapa menit, seolah tidak melihat kedai tersebut buka.

"Dia mulai merasa janggal saat melihat mobil pelanggan yang biasa parkir di depan kedai tiba-tiba pergi begitu saja. Bahkan ada pelanggan yang bertanya kenapa kedainya tutup, padahal saat itu kedai sedang buka," lanjutnya.

Tak hanya berdampak pada usaha, keluarga pemilik kedai juga disebut kerap mengalami sakit dengan gejala yang tak biasa. Dari situlah sang pemilik mulai meyakini bahwa usahanya terkena 'buatan orang'.

Pria yang membagikan kisah ini pun menutup ceritanya dengan pesan empati dan dukungan. Ia berharap agar pemilik warung mendapatkan rezeki yang lebih baik.

Unggahan ini menuai beragam reaksi netizen. Sebagian mengaku pernah mengalami kejadian serupa, sementara lainnya menyayangkan masih adanya praktik-praktik yang merugikan sesama pedagang.

Kisah ini pun kembali memicu diskusi tentang kerasnya persaingan usaha kuliner, yang tak hanya diuji oleh rasa dan strategi bisnis, tetapi juga oleh faktor-faktor di luar nalar.

"Tapi percaya ga percaya hal kayak gitu emang masih ada di zaman serba modern ini. Persaingan ketat bikin orang nekat," tulis netizen.

"Susah banget kayaknya ya bersaing dengan cara sehat," tulis netizen lainnya.

Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang

Mengintip Bisnis Kuliner Japanese Fusion Rieta Amilia di Kemang