Tidak semua makanan menggugah selera lewat aromanya. Di berbagai belahan dunia, terdapat hidangan tradisional yang justru terkenal karena bau menyengatnya.
Meski terdengar ekstrem, makanan-makanan ini tetap bertahan dan diwariskan secara turun-temurun karena memiliki nilai budaya, sejarah, hingga cita rasa khas bagi para penggemarnya.
Proses fermentasi yang panjang, penggunaan bahan baku tertentu, serta teknik pengolahan tradisional kerap menjadi penyebab utama munculnya aroma tajam yang sulit diterima oleh orang awam. Bahkan, beberapa di antaranya pernah memicu kontroversi hingga persoalan hukum akibat baunya yang dianggap mengganggu.
Menariknya di balik aroma yang membuat banyak orang menutup hidung, hidangan-hidangan ini justru dianggap lezat dan membanggakan oleh masyarakat setempat.
Berikut 6 makanan yang dikenal sebagai paling bau di dunia.
1. Surstromming
Disebut sebagai salah satu makanan paling bau di dunia, Surstromming merupakan hidangan khas Swedia yang terbuat dari ikan herring Baltik. Proses pengolahannya melalui fermentasi dalam larutan garam, lalu disimpan di dalam kaleng kedap udara selama minimal 1 tahun.
Proses fermentasi panjang tersebut menghasilkan bau yang sering digambarkan menyerupai bangkai, popok kotor, atau telur busuk. Saking kuatnya aroma surstromming, bau menyengatnya bisa bertahan berhari-hari dan menempel pada pakaian maupun perabot dapur.
Dalam sebuah kasus hukum di Jerman, seorang penyewa rumah bahkan diusir karena membuka kaleng surstromming di dalam properti sewaannya. Hakim setempat menyetujui keputusan tersebut setelah mencium langsung hidangan itu di persidangan.
2. Natto
Natto merupakan makanan fermentasi berbahan dasar kedelai yang sangat populer di Jepang, terutama sebagai menu sarapan. Hidangan ini memiliki tekstur lengket dan berlendir, serta aroma yang tajam. Banyak orang menggambarkan baunya mirip keju kedaluwarsa, kaus kaki kotor, bahkan amonia.
Meski demikian, natto dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung. Bagi sebagian besar orang di luar Jepang, natto dianggap sebagai makanan dengan cita rasa yang sulit diterima.
Namun di Jepang, natto justru menjadi makanan sehari-hari yang biasa disantap bersama nasi, dicampur ke dalam sushi, atau disajikan sebagai pelengkap hidangan mie. Popularitasnya tetap bertahan meski aromanya kerap membuat orang enggan mencobanya.
3. Hakarl
Dikenal sebagai salah satu makanan dengan aroma paling menyengat di dunia, Hakarl adalah hidangan tradisional dari wilayah Nordik yang terbuat dari daging ikan hiu Greenland yang difermentasi. Daging hiu ini tidak dapat dikonsumsi dalam kondisi segar karena mengandung racun alami.
Oleh karena itu, masyarakat setempat menguburnya selama beberapa bulan agar racunnya terurai. Setelah itu, daging dikeluarkan dan dikeringkan dalam waktu yang cukup lama sebelum akhirnya disajikan. Hasil akhirnya adalah potongan daging dengan aroma amonia yang sangat kuat, sering disamakan dengan bau urine.
Banyak orang yang baru pertama kali mencicipinya disarankan untuk menutup hidung. Meski aromanya ekstrem, hakarl dianggap sebagai hidangan khas yang penting dalam perayaan dan festival tradisional di kawasan Nordik.
Simak Video "Santai Bareng Keluarga di Rumah Makan dengan Suasana Perkampungan"
(sob/adr)