Seorang turis China curhat pengalamannya liburan dan makan di Malaysia. Ia mengeluh soal porsi makanan yang mini dan kemasannya yang kurang layak!
Pengalaman liburan yang kurang menyenangkan kerap dibagikan para turis dari berbagai negara via media sosial. Salah satunya turis pria asal China yang menuliskan pengalamannya dalam akun media sosial Xiao Hong Shu (RED).
Dilansir dari World of Buzz (10/12/2024), turis itu merasa orang-orang Malaysia sering merendahkannya karena ia tidak bisa berbicara dalam bahasa mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu-satunya tempat yang bagus untuk dikunjungi hanya area KLCC. Untuk harga barang-barang dan makanan semuanya hampir sama seperti di China. Misalnya harga makanan yang dibungkus, transportasi umum semuanya tidak ada yang bagus di Malaysia," komplain turis tersebut.
Turis ini menyorot bahwa kurangnya akses trotoar untuk pejalan kaki, sehingga memaksanya untuk berpergian menggunakan mobil. Begitu juga fasilitas transportasi umum yang tak nyaman.
Turis ini kecewa dengan porsi dan pengemasan makanan di Malaysia yang tampak ala kadarnya. Foto: World of Buzz |
Ia juga mengeluhkan masalah makanan. Beberapa kali turis ini membeli makanan untuk dibawa pulang ke hotel, tapi ternyata kemasan makanan yang digunakan oleh banyak restoran tampak ala kadarnya.
Nasi putih yang masih panas dibungkus di dalam plastik, kemudian kecap dan sambal juga ditaruh di plastik kecil. Makanan jenis sup dan kuah diikat di dalam plastik, tanpa menggunakan wadah makan yang lebih layak.
"Makanan yang dibungkus ini harganya sekitar 91 RM (Rp 300.000). Porsi makanan ini jauh lebih sedikit dari pada makan di tempat, pihak restoran juga menaruh makanan di dalam kantong plastik. Saya tidak dapat alat makan, meski sudah memintanya," kritik turis itu.
Di akhir curhatannya, turis ini mengingatkan agar orang tak tertipu dengan ulasan bagus tentang liburan di Malaysia. Menurutnya, negara tersebut tidak menarik kecuali untuk belanja.
(adr/adr)


KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN