Semarang banyak menyimpan kuliner bersejarah, tak terkecuali dengan tempat ngopi legendaris. Masih eksis belasan hingga ratusan tahun lamanya lho!
Berbincang soal kuliner legendaris, tampaknya Semarang dapat diandalkan. Ragam kuliner legendaris menarik perhatian dapat ditemui di kota lumpia ini, para pelaku usaha kulinernya juga masih mempertahankan eksistensinya.
Tak sekadar legendaris, tapi juga menyimpan cerita menarik. Bahkan, rasa menunya juga tak kalah menggugah selera. Begitu juga dengan beberapa tempat ngopi legendaris di Semarang yang patut dikunjungi penikmat kopi.
Tempat ngopi legendaris di Semarang ini ada yang berdiri sejak 1915. Dulunya pabrik kopi tertua di Semarang, kemudian dialihfungsikan sebagai tempat ngopi klasik.
Berikut 5 tempat ngopi legendaris di Semarang:
1. Dharma Boutique Roastery (Margo Redjo)
Dharma Boutique Roastery menjadi salah satu tempat ngopi yang klasik dan legendaris. Pada bagian depan tertulis informasi bahwa tempat ngopi ini sudah ada sejak 1915 yang artinya sudah berusia 108 tahun.
Ternyata dulunya tempat ngopi ini adalah pabrik kopi dan menjadi yang tertua di Semarang. Bukan pabrik kopi skala besar, melainkan berbentuk rumah tua dengan arsitektur Eropa.
Dulunya pabrik kopi ini bernama Margo Redjo. Pemiliknya adalah Tan Tiong Ie. Kini sudah turun-temurun ke generasi ke-3 oleh Widayat Basuki Dharmowiyono. Oleh karenanya, tempat ini berganti nama menjadi Dharma Boutique Roastery.
Baca Juga: Menengok Jejak Margo Redjo, Pabrik Kopi Berusia Seabad di Semarang
2. Kopi Banaran
Kopi Banaran berlokasi di Jalan Raya Semarang-Bawen KM 1,5 yang lokasinya menyatu dengan Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran. Berada di dataran yang tinggi sekitar 400-600 mdpl, membuat tempat ngopi ini memiliki suasana sejuk.
Kafe Kopi Banaran ini sudah buka sejak pagi hari. Untuk jenis kopi yang ditawarkan berasal dari perkebunan Getas, Banaran yang sudah terkenal nikmatnya.
(yms/adr)