Parah! Pegawai Supermarket Diduga Letakkan Rokok Menyala di Atas Roti

Jakarta -

Seorang wanita mengaku melihat pegawai supermarket menaruh rokok menyala di atas roti. Hal ini langsung dikritik netizen terkait higienitas makanan.

Kebersihan makanan di supermarket sering kali jadi perhatian konsumen karena berkaitan langsung dengan keamanan pangan. Insiden kecil saja bisa memicu kekhawatiran besar.

Kekhawatiran itu kembali mencuat setelah seorang wanita Malaysia mengaku melihat pegawai sebuah supermarket besar meletakkan rokok menyala di atas roti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui unggahan di Threads, perempuan itu menyertakan foto yang menunjukkan adanya lubang pada kemasan roti, lapor The Sun Malaysia (11/12).

Pencurian di Supermarket Australia Meningkat karena Mahalnya Kebutuhan Pokok

Ilustrasi rak supermarket. Foto: ABC Australia

Lubang tersebut diduga kuat berasal dari puntung rokok menyala yang diletakkan di atas kemasan. Ia mengklaim kejadian itu terjadi di salah satu cabang supermarket yang berlokasi di Pudu.

"Jangan beli apapun di sini, apalagi dari merek yang satu ini," tulisnya dalam unggahan tersebut. Ia menegaskan tidak akan kembali berbelanja di toko tersebut setelah insiden itu.

Unggahan tersebut memicu banyak reaksi dari netizen lainnya. Sejumlah netizen mengaku pernah mengalami kejadian serupa di cabang yang berbeda dari jaringan supermarket yang sama.

Hal ini membuat publik menyoroti dugaan kelalaian serius terkait kebersihan dan operasional toko.

Foto: Threads/@sdherself

"Sebagian besar toko beroperasi dengan cara yang sama. Toko di bawah apartemen saya tidak pernah bersih. Ada kotoran tikus dan lapisan debu yang tebal," tuturnya.

Komentar lain juga menyebut pengalaman melihat truk suplai roti untuk salah satu cabang di Subang Jaya. "Ini parah sih, udahlah nggak bersih, bisa berbahaya juga, rokok lho itu."

Dalam unggahan lanjutan yang dibagikan hari ini, perempuan tersebut menyebutkan paket roti yang sama masih berada di rak toko.

Melihat hal itu, ia langsung memberi tahu salah satu pegawai, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada pegawai lainnya.

Namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai tindakan apa yang telah diambil pihak supermarket terkait dugaan insiden tersebut.