Ada-ada Aja! Bocah 2 Tahun Ketinggalan di Resto, Keluarga Gak Sadar

Ada-ada Aja! Bocah 2 Tahun Ketinggalan di Resto, Keluarga Gak Sadar

Dita Aliccia Armadani - detikFood
Kamis, 11 Des 2025 16:00 WIB
Ada-ada Aja! Bocah 2 Tahun Ketinggalan di Resto, Keluarga Gak Sadar
Foto: Must Share News
Jakarta -

Insiden di restoran memunculkan banyak cerita unik. Salah satunya 'drama' bocah 2 tahun tertinggal di restoran tanpa disadari keluarganya!

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Pahang, Malaysia. Seorang bocah laki-laki 2 tahun secara tidak sengaja tertinggal di sebuah restoran. Peristiwa tersebut terjadi di Azmi Steam Restaurant, dan baru disadari orang tuanya setelah sampai di Kuala Lumpur.

Menurut laporan MustShareNews (9/12), bocah tersebut ditemukan sendirian di area parkir restoran. Seorang warga melihat bocah itu berjalan tanpa pendamping dan menunggu sekitar 45 menit dengan harapan keluarganya kembali. Ketika tak ada satu pun yang datang mencari, warga tersebut membawa sang anak ke kantor polisi Raub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini berawal ketika keluarga bocah itu berhenti makan siang di Pahang (1/12). Setelah selesai makan, rombongan keluarga melanjutkan perjalanan menggunakan dua mobil yang berbeda. Diduga, salah satu pihak keluarga mengira bocah tersebut sudah ikut duduk di mobil lainnya. Kesalahan itu membuat sang anak tertinggal tanpa ada yang menyadari.

Orang tua bocah itu menyadari bahwa anak mereka tidak berada di mobil mana pun setelah tiba di Kuala Lumpur. Ketika mereka menghubungi restoran, barulah diketahui bahwa sang anak telah dibawa ke kantor polisi oleh warga yang menemukannya.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan MustShareNews, disebutkan bahwa orang tua bocah tersebut segera kembali ke Pahang untuk menjemput putra mereka. Beruntung, bocah 2 tahun itu itu ditemukan dalam keadaan baik dan tidak mengalami cedera apa pun selama ditinggalkan.

Kepolisian setempat juga memberikan pengingat kepada orang tua mengenai pentingnya memastikan keselamatan anak ketika bepergian, terutama dalam rombongan besar atau menggunakan lebih dari satu kendaraan.

Kasus ini menjadi peringatan bahwa kelalaian kecil dapat menyebabkan situasi berbahaya, terutama jika anak ikut bepergian. Kejadian itu murni akibat kurangnya pengecekan dan asumsi bahwa anak sudah berada di mobil lain.

Insiden ini berakhir baik karena anak segera ditemukan oleh warga dan dibawa ke pihak berwenang. Namun, kejadian ini mengajarkan pentingnya komunikasi antar anggota keluarga, serta memastikan anak sudah benar-benar berada di tempat yang aman sebelum perjalanan dilanjutkan.

(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads