Beragam varietas buah pernah menjadi bagian penting dari sejarah dunia, tapi tidak sedikit yang kini lenyap dari habitat aslinya akibat perubahan lingkungan dan minimnya upaya pelestarian.
Beberapa di antaranya bahkan dikenal memiliki cita rasa unik, nilai sejarah tinggi, atau menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat sebelum akhirnya hilang tanpa sempat dibudidayakan secara luas. Dalam banyak kasus, pergeseran metode pertanian menuju varietas yang lebih menguntungkan membuat buah-buah tertentu tersingkir perlahan.
Ada pula yang punah karena habitatnya rusak atau tergerus perubahan iklim, sementara sebagian kecil mungkin masih bertahan dan jumlahnya sangat sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari A-Z Animals (09/12/2025), berikut lima buah yang statusnya sudah punah di alam bebas:
1. Ansault Pear
Tampilan Buah Langka yang Sudah Punah Foto: Site Culinary/Visual |
Ansault pear pernah dikenal sebagai buah pir bercita rasa sangat lembut dengan aroma lembut yang khas. Varietas ini dibudidayakan di Angers, Prancis, sejak 1863 dan dipuji melalui buku The Pears of New York sebagai buah dengan kualitas tertinggi.
Namun pir ini sulit ditanam dalam skala besar karena pohonnya tidak stabil dalam berproduksi. Banyak di antaranya gagal menghasilkan buah layak konsumsi, sehingga tidak menguntungkan bagi petani ketika pertanian komersial mulai beralih pada varietas yang lebih konsisten.
Seiring meningkatnya praktik monokultur dan kebutuhan efisiensi lahan, ansault pear tergeser oleh jenis pir yang lebih mudah ditanam. Meski dianggap punah pada awal abad ke-20, para ahli botani menduga masih ada kemungkinan Ansault Pear tersisa di kebun pribadi yang tidak tercatat.
2. Taliaferro Apple
Tampilan Buah Langka yang Sudah Punah Foto: Site Culinary/Visual |
Taliaferro apple merupakan varietas buah apel yang dibudidayakan oleh Thomas Jefferson di lahan Monticello, Virginia, Amerika Serikat. Jefferson mencatat apel ini menghasilkan sari buah yang rasanya legit dan enak. Sayangnya, apel ini tidak pernah dibudidayakan secara komersial dan keberadaannya hanya ada di kebun asli Monticello.
Ketika kebun tersebut berubah fungsi dan tidak lagi menjadi pusat budidaya apel, varietas ini diperkirakan menghilang bersama pohon induknya.
Para ahli menduga jenis ini mungkin masih tersisa dalam jumlah sangat kecil, tetapi peluang untuk kembali muncul dalam konsumsi publik sangat tipis. Seperti banyak buah kuno lainnya, taliaferro apple punah akibat terbatasnya budidaya dan kurangnya regenerasi tanaman.
3. Jamaican Guava
Tampilan Buah Langka yang Sudah Punah Foto: Site Culinary/Visual |
Guava Jamaika masih sering dijumpai saat ini, tetapi salah satu spesiesnya, Psidium dumetorum sudah dinyatakan punah sejak 1970-an. Spesies ini merupakan bagian dari keluarga Myrtaceae dan hanya ditemukan di Jamaica.
Catatan terakhir keberadaannya berasal dari tahun 1976 di daerah Clarendon. Setelah itu, tidak ada lagi tanaman liar yang ditemukan sehingga para botanis menyimpulkan spesies ini punah di alam. Penyebab utama hilangnya guava ini adalah perusakan habitat akibat pembukaan lahan.
Meski dinyatakan punah, ada kemungkinan beberapa tanaman masih bertahan di kebun pribadi, meskipun jumlahnya tidak diketahui.
4. Judean Date Palm
Tampilan Buah Langka yang Sudah Punah Foto: Site Culinary/Visual |
Judean date palm merupakan varietas kurma yang dahulu tumbuh di sekitar Laut Mati, Galilea, dan Lembah Hula di Israel. Kurma ini menjadi makanan pokok masyarakat setempat selama berabad-abad.
Namun perubahan iklim dan makin keringnya wilayah tersebut membuat pohonnya sulit bertahan. Kurma membutuhkan banyak air, sehingga kondisi lingkungan yang berubah secara drastis menyebabkan varietas ini menghilang. Meskipun punah di alam, pada 2005 para ilmuwan berhasil menumbuhkan biji kurma berusia 2.000 tahun yang ditemukan dalam penggalian arkeologis.
Keberhasilan ini menjadi terobosan di dunia botani dan membuka peluang penelitian genetik untuk memahami evolusi kurma dari masa ke masa. Walaupun bibitnya berhasil tumbuh, keberadaan varietas asli kurma ini di alam bebas tetap dianggap punah.
5. Mangga Kasturi
Tampilan Buah Langka yang Sudah Punah Foto: Site Culinary/Visual |
Siapa sangka, Indonesia pernah punya buah langka yang statusnya sudah punah. Buah ini dikenal dengan nama Kalimantan Mango atau Mangga Kasturi (Mangifera casturi), yang berasal dari Kalimantan dan sudah dinyatakan punah di alam liar sejak 1998 oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Meski demikian, pohon mangganya masih dibudidayakan secara terbatas di kebun pribadi di Borneo sehingga peredarannya sangat langka. Buah ini dikenal kecil, berbobot sekitar 80 gram dengan serat yang lebih tebal, serta berkulit tipis dengan corak khas. Pohonnya mampu tumbuh hingga 25 meter dan memiliki daun muda berwarna ungu.
Hilangnya mangga ini di habitat liar terutama disebabkan oleh deforestasi besar-besaran, termasuk untuk tambang dan perkebunan kelapa sawit.
Simak Video "Tekwan Nyaman Berpadu Es Sinar Garut"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)






KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN