China Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging Ayam

China Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging Ayam

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 09 Des 2025 16:30 WIB
China Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging Ayam
Foto: iStock
Jakarta -

Sebuah penelitian di China mengklaim berhasil mengubah jamur menjadi sumber protein mirip daging yang bisa menggantikan daging ayam. Ini penjelasannya!

Ilmuwan China telah memodifikasi genetika jamur yang biasa digunakan dalam produksi pengganti daging agar menjadi sumber protein yang lebih ramah lingkungan daripada ayam.

Ilmuwan menggunakan teknologi pengeditan gen (CRISPR) untuk memproduksi jamur. Cara tersebut dapat meminimalisir biaya dan mengurangi dampak lingkungannya tanpa memasukkan DNA asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari South China Morning Post (8/12), jamur yang digunakan merupakan jenis Fusarium venenatum. Hasilnya mycoprotein dari jamur ini memiliki tekstur dan rasa seperti daging ayam.

China Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging AyamJamur yang digunakan merupakan jenis Fusarium venenatum. Foto: iStock

Selain itu, alternatif ini lebih ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dan memiliki risiko polusi air yang lebih rendah dibandingkan ayam dan protein hewani lainnya.

ADVERTISEMENT

Versi jamur yang dimodifikasi dikenal sebagai strain 'FCPD' menggunakan lebih sedikit nutrisi: konsumsi gula turun sekitar 44% dibanding jamur aslinya.

Dibanding peternakan ayam, produksi jamur ini juga membutuhkan lahan 70% lebih sedikit dan berpotensi menurunkan polusi air tawar hingga 78%.

"Dapat disimpulkan sintesis mikoprotein yang efektif memberikan keuntungan lingkungan dibandingkan protein hewani dan daging kultur," ujar tim penelitian.

Selain itu, produksi protein menjadi 88% lebih cepat dibanding versi biasa. Ini artinya, dalam skala produksi besar, jamur ini bisa menghasilkan protein jauh lebih efisien.

China Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging AyamChina Sukses Modifikasi Jamur sebagai Pengganti Daging Ayam Foto: iStock

Peneliti mengatakan perubahan ini dilakukan tanpa memasukkan DNA asing ke dalam jamur. Artinya, modifikasi dilakukan dengan menghilangkan gen tertentu, bukan menambahkan gen baru.

Dua gen yang dihapus terkait dengan enzim penyusun dinding sel dan metabolisme, sehingga dinding sel menjadi lebih tipis dan protein lebih mudah dicerna manusia.

Peneliti Liu Xiao, mengatakan inovasi ini muncul dari kebutuhan global terhadap sumber protein yang lebih bersih. Menurutnya, alternatif ini penting untuk masa depan pangan.

"Ada permintaan populer untuk protein yang lebih baik dan lebih berkelanjutan untuk makanan," ujar peneliti utama, Xiao Liu dari Jiangnan University.

Dengan efisiensi produksi yang meningkat dan dampak lingkungan yang lebih rendah, jamur hasil modifikasi ini dinilai berpotensi menggantikan sebagian peran peternakan ayam di masa depan.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads