Bukan Kebetulan! Ini Fakta di Balik Jumlah Baris Biji Jagung yang Genap

Bukan Kebetulan! Ini Fakta di Balik Jumlah Baris Biji Jagung yang Genap

Dita Aliccia Armadani - detikFood
Selasa, 09 Des 2025 05:00 WIB
Jagung manis untuk sup jagung manis
Foto: iStock
Jakarta -

Pernah memperhatikan biji-biji jagung saat mengupasnya? Kalau dihitung, hampir semua jagung punya jumlah baris biji yang selalu genap. Kenapa ya?

Dikutip dari Food & Wine (28/11), itu bukan kebetulan, melainkan cara tumbuh jagung yang memang "suka berpasangan".

Jagung tumbuh dengan pola berpasangan. Saat membentuk jumlah baris biji, tanaman tidak menambah satu, tetapi langsung dua sekaligus. Jadi, total akhirnya selalu genap, misalnya 14, 16, 18 hingga 20 baris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bryan Quoc Le, PhD, ilmuwan pangan dan penulis 150 Food Science Questions Answered, menjelaskan kalau kebanyakan bonggol jagung secara alami berkembang dengan jumlah baris biji genap.

"Biji jagung biasanya berpasangan, sehingga membentuk jumlah baris genap karena mekanisme perkembangan bawaannya," kata Le.

ADVERTISEMENT

Menurut peneliti di Universitas Purdue, jumlah baris dan jumlah biji jagung per baris merupakan "dua komponen hasil penting pada jagung." Untuk jagung hibrida yang umum ditanam di Indiana, jumlah baris bakal biji (potensial biji) berkisar antara 12 hingga 22, tetapi paling sering antara 14 hingga 18.

Peneliti menjelaskan tentang siklus hidup jagung, mencatat bahwa jumlah baris terutama ditentukan oleh genetika setiap tanaman dan kurang dipengaruhi oleh lingkungannya.

Namun, jumlah bakal biji per baris dapat bervariasi. "Jadi, nomor baris pada bonggol jagung selalu genap kecuali jika stres berat mengganggu proses perkembangannya," ujar peneliti.

Fakta menarik lain dari jagung juga diungkap oleh Asosiasi Jagung Iowa. Pihaknya mengungkap, rambut jagung akan membawa serbuk sari ke satu titik pada bonggol jagung yang sedang berkembang, sehingga memungkinkan titik tersebut berkembang menjadi biji jagung.

Jika cuaca terlalu panas, maka rambut jagung dapat mengering sebelum semua titik pada bonggol jagung dibuahi. Akibatnya, akan ada celah pada bonggol jagung di mana tidak ada biji yang berkembang di sana karena tidak dibuahi.

Jadi, jika kamu mendapatkan bonggol jagung yang jumlah bijinya ganjil, maka itu adalah sebuah temuan istimewa. Namun, tidak perlu khawatir karena rasa dan kualitas jagung bakal tetap sama!

(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads