Di Kalimantan, kamu bisa menemukan jenis buah unik yang selama ini mungkin belum pernah dilihat. Mulai dari lahung hingga bangkinang, ini keistimewaan buah unik asli Kalimantan!
Pulau Kalimantan terkenal dengan keanekaragaman hayati yang mencuri perhatian. Beberapa jenis buah langka dan unik ada di pulau ini. Keberadaan buah tersebut bahkan tak dapat ditemui di tempat lain.
Mengutip Good News From Indonesia (20/12/2024), sayangnya beberapa jenis buah ini terancam punah akibat kerusakan hutan yang terus berlanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, penting untuk mempertahankan keberadaan buah lokal Kalimantan. Sebab langkah ini tak hanya bersifat merawat tradisi budaya, tapi juga memberi kontribusi besar terhadap keanekaragaman hayati Indonesia.
Ini dia 5 buah unik asli Kalimantan yang mungkin belum pernah kamu dengar nama atau lihat bentuknya:
1. Kapul
Foto: Generasi Peneliti |
Bentuknya mirip manggis, inilah kapul yang memiliki kulit berwarna cokelat muda. Rasanya manis-asam dan menyegarkan. Nama lainnya adalah tampoi dan setai.
Mengutip Generasi Peneliti, buah kapul erat dengan tradisi masyarakat suku Dayak. Mereka menggunakan buah kapul dalam ritual "Memulangan Buah" yang bertujuan menolak bala, yang berakibat pada penurunan hasil panen buah.
Dari sisi kesehatan, buah kapul kabarnya punya beragam manfaat. Makan buah ini bisa mengatasi sembelit, sakit perut, hingga radang sendi.
2. Lahung
Foto: Halo Dayak |
Mirip durian, tapi kulitnya warna merah, inilah buah lahung. Daging buahnya berwarna kuning dan memiliki aroma tajam yang khas. Lahung terkenal sebagai buah khas suku Dayak.
Halo Dayak melaporkan lahung punya nama lain durio dulcis. Rasa buahnya unik karena tidak terlalu manis dan punya tekstur berlemak saat dimakan. Di Kalimantan buah lahung dijual mulai dari Rp 40 ribuan untuk ukuran kecil. Mengonsumsinya diyakini bisa melancarkan pencernaan dan mencegah stress.
3. Belimbing darah
Foto: Wikipedia |
Bukan berwarna kuning, belimbing darah khas Kalimantan warnanya kemerahan seperti darah. Kulitnya tebal dan daging buahnya berwarna putih.
Saat dimakan, belimbing merah punya rasa manis-asam. Teksturnya persis belimbing. Mengutip RRI, belimbing darah merupakan buah endemik pulau Borneo. Nama lainnya belimbing hutan, tampoi merah, hingga bidayuh.
Mengonsumsi buah ini disebut bagus untuk kesehatan karena kaya vitamin C. Belimbing darah juga kaya antioksidan dan mengandung senyawa antimikroba.
4. Bangkinang
Foto: Budaya Indonesia |
Bangkinang adalah buah yang saat ini semakin langka akibat deforestasi di Kalimantan. Cirinya memiliki warna agak merah dengan daging buah berwarna kuning.
Jika sudah matang, bangkinang akan terasa manis dan asam. Namun jika masih mentah, rasanya cenderung sepat. Kalteng Today mencatat pada tahun 1980an, buah unik ini masih banyak didapati di belantara Kalimantan. Dulu banyak orang menjualnya per ikat.
5. Keramu
Foto: Wikimedia |
Tampak seperti batu dengan warna ungu kehitaman, inilah keramu. Cita rasa buah ini kabarnya gurih seperti mentega, tapi keramu perlu diolah sebelum dikonsumsi.
Caranya, rebus keramu setengah matang. Lalu saat air mulai mendidih, kamu perlu segera mengangkat dan meniriskannya, seperti disarankan Kalteng Today.
Keramu merupakan buah hutan yang menjadi sumber makanan penting bagi fauna Kalimantan. Di pedalaman hutan Kalimantan, pohonnya bisa mencapai tinggi belasan meter dan diameter lebih dari 1 meter.






KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN