Klepon berbahan adonan tepung beras ketan yang menghasilkan tekstur kenyal ketika digigit. Agar adonannya tidak mudah pecah, perhatikan beberapa hal ini saat membuatnya.
Klepon merupakan jajanan pasar yang terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah dan dibalut kelapa parut. Klepon biasanya berbentuk bola-bola kecil dengan warna hijau cantik.
Warna hijaunya dari air daun suji pandan atau pasta pandan atau pewarna hijau. Jajanan pasar ini populer di kawasan Jawa maupun Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terbuat dari adonan tepung beras yang teksturnya kenyal dan liat, beberapa kesalahan bisa bikin adonannya pecah ketika direbus. Ini membuat gulanya meluber kelar hingga berantakan.
Berikut 3 tips yang penting diperhatikan dalam membuat klepon agar tetap kenyal dan tidak pecah:
1. Adonan klepon
Dalam membuat klepon perhatikan bahan yang digunakan, yaitu tepung beras ketan. Tepung beras ketan ini harus dicampurkan tepung beras biasa dengan takaran 4:1.
Saat menguleni adonan kleponnya harus dituangi air panas sedikit demi sedikit. Uleni dengan perlahan hingga membentuk adonan yang rata dan halus.
2. Rebus klepon
Adonan klepon yang telah diuleni sempurna bisa mengambil sedikit, lalu dipipihkan. Masukkan gula merah sisir dan bentuk bulat menggunakan usapan tangan.
Klepon yang telah dibentuk bulat-bulat ini bisa dimasukkan ke air mendidih. Masukkan satu per satu ke dalam panci, jangan langsung sekaligus untuk menghindari adonan menempel satu sama lainnya.
Tunggu klepon sampai mengapung baru angkat, dan tiriskan. Hindari merebus klepon terlalu lama, karena akan membuat adonan menjadi lembek dan mengempis.
3. Rendam air dingin
Setelah klepon mengapung dan diangkat untuk diriskan, pindahkan ke dalam rendaman air dingin. Ini akan menjaga tekstur klepon terus kenyal dan menghentikan proses pemasakan.
Setelah itu, pindahkan klepon ke atas kelapa parut dan gulingkan sampai merata. Klepon pun siap untuk disajikan.
(yms/adr)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN