Hoaks Viral Bikin Kebun Cabai Dijarah Massa, Petani Auto Boncos!

Hoaks Viral Bikin Kebun Cabai Dijarah Massa, Petani Auto Boncos!

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 01 Des 2025 13:00 WIB
Hoaks Viral Bikin Kebun Cabai Dijarah Massa, Petani Auto Boncos!
Foto: Site News
Jakarta -

Sejumlah petani cabai di Desa Liujiangou, Provinsi Shaanxi, China, mengalami kerugian besar setelah lahan pertanian mereka dijarah oleh orang tidak dikenal. Begini kronologinya.

Peristiwa ini bermula dari sebuah unggahan viral di media sosial yang mengklaim bahwa cabai di area tersebut boleh dipetik secara gratis, padahal faktanya tidak seperti itu.

Dilansir dari Oddity Central (01/12/2025), unggahan itu menyebut bahwa kebun ribuan hektar berisi tanaman cabai bisa diambil siapa saja, karena petani dikabarkan memilih membagikannya daripada menjual dengan harga rendah. Informasi tersebut terbukti tidak benar, tapi sudah telanjur viral dan menarik banyak orang untuk datang mengambil hasil panen cabai tanpa izin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan palsu atau hoaks itu dibuat oleh seorang pria yang tidak disebutkan identitasnya. Dalam video tersebut ia mengklaim bahwa pemilik lahan cabai merugi dan memutuskan memberikan cabai secara cuma-cuma. Faktanya, tidak ada satu pun petani yang memiliki lahan ribuan hektar seperti disebutkan.

Hoaks Viral Bikin Kebun Cabai Dijarah Massa, Petani Auto Boncos!Hoaks Viral Bikin Kebun Cabai Dijarah Massa, Petani Auto Boncos! Foto: Site News

Sebaliknya terdapat sejumlah petani kecil yang menanam cabai di lahan berbeda, termasuk Yang, petani yang mengelola sekitar 13 hektar. Ia menegaskan dirinya tidak pernah menyatakan cabai tersebut gratis. Pada saat kejadian ia sedang mencari pembeli untuk panen yang telah dikelola selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENT

Ketika menemukan puluhan orang mengambil cabai di lahannya, Yang berusaha menghentikan mereka, tapi tidak digubris. Ia akhirnya menghubungi polisi.

Setelah petugas datang dan memberi penjelasan, sebagian orang meninggalkan cabai yang telah mereka kumpulkan. Sementara lainnya pergi begitu saja dengan membawa hasil curian. Para petani pun harus menanggung kerugian atas panen yang hilang.

Hoaks Viral Bikin Kebun Cabai Dijarah Massa, Petani Auto Boncos!Hoaks Viral Bikin Kebun Cabai Dijarah Massa, Petani Auto Boncos! Foto: Site News

Investigasi polisi memastikan bahwa informasi dalam video viral tersebut hanyalah rumor palsu. Pelaku penyebar video hoaks tersebut kemudian ditangkap dan dikenai hukuman penahanan administratif selama tujuh hari. Ia juga sepakat memberikan kompensasi sebesar 5.000 yuan (Rp 11,8 juta) kepada para petani yang dirugikan.

Sebelum kasus ini, ada kasus serupa yang terjadi di Polandia. Saat itu seorang petani kentang mengalami pencurian massal akibat unggahan viral yang menyesatkan dan harus menanggung kerugian karena 150 ton kentangnya dijarah.




(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads