Ngantuk Berat Habis Makan? Ini 6 Cara Simpel Mengatasinya

Ngantuk Berat Habis Makan? Ini 6 Cara Simpel Mengatasinya

Dita Aliccia Armadani - detikFood
Senin, 01 Des 2025 05:00 WIB
Cara Atasi Ngantuk Usai Makan
Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio
Jakarta -

Rasa kantuk atau ngantuk yang datang tiba-tiba setelah makan memang menyebalkan. Kondisi ini bisa dicegah dengan menerapkan cara simpel berikut.

Ngantuk usai makan umum terjadi karena tubuh memang bekerja lebih keras saat mencerna makanan. Meski wajar terjadi, rasa kantuk setelah makan bisa mengganggu produktivitas, apalagi saat terjadi setelah makan siang di jam kerja.

Untungnya, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membantu tubuh tetap segar setelah makan. Berikut enam kebiasaan yang direkomendasikan para ahli, dikutip dari Eating Well (27/11/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ready healthy food catering menu in lunch boxes fish and vegetable packages as daily meal diet plan courier delivery with fork isolated on black table background. Take away containers order concept.Makanan dengan gizi seimbang merilis energi secara perlahan sehingga menghindari kantuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/insta_photos

1. Pilih Menu Bergizi Seimbang

Memperhatikan gizi makanan yang disantap adalah faktor penting untuk mencegah ngantuk muncul usai makan. Kamu perlu ingat kalau karbohidrat, terutama pada olahan roti, mie, dan kue, dapat membuat gula darah naik dengan cepat lalu turun drastis. Hal inilah yang menyebabkan tubuh ngantuk dan lesu setelah makan.

Untuk menghindarinya, pilih makanan dengan gizi seimbang. Dalam waktu makan utama, kamu perlu memilih kombinasi karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat. Perpaduan nutrisi ini membuat energi dilepas lebih stabil sehingga tubuh tidak langsung drop setelah makan.

ADVERTISEMENT

2. Minum Air yang Cukup

Gejala lemas dan lesu akibat dehidrasi ringan sering disangka sebagai rasa kantuk. Untuk mengatasinya, coba minum segelas air setelah makan untuk membantu tubuh tetap terhidrasi. Segelas air putih atau lemon hangat dapat membantu menjaga energi sejak pagi.

Tips sederhana lain, taruh botol minum di meja kerja agar kamu ingat minum dan kebutuhan cairan harian terpenuhi. Sebagai panduan, Asupan Referensi Diet untuk air, yaitu 91 hingga 125 ons cairan (2,7 hingga 3,7 liter) air per hari untuk orang dewasa.

3. Prioritaskan Tidur Berkualitas

Kurang tidur membuat tubuh sulit memproses makanan dengan optimal sehingga rasa kantuk pascamakan lebih mudah muncul. Tidur 7-9 jam per malam adalah kunci. Jika sulit tidur nyenyak, coba bangun rutinitas malam yang menenangkan, seperti membaca, mematikan layar gadget lebih awal, atau mengonsumsi camilan kaya magnesium seperti biji labu dan almond.

4. Jalan Santai Setelah Makan

Berjalan kaki ringan selama 10 menit setelah makan terbukti membantu memperlancar pencernaan, menstabilkan gula darah, dan meningkatkan energi. Aktivitas singkat ini juga memicu pelepasan endorfin yang membuat tubuh terasa lebih segar. Cocok dilakukan setelah makan siang agar tidak kena serangan ngantuk di jam produktif.

Profile of a couple of man and woman breathing deep fresh air together at sunsetSinar matahari dapat membantu menjaga ritme sirkadian yang mengatur tubuh untuk terjaga maupun waktunya tidur. Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

5. Dapatkan Paparan Sinar Matahari

Kalau memungkinkan, lakukan jalan sore di luar ruangan. Sinar matahari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh yang menentukan kapan harus siaga dan kapan harus rileks. Paparan cahaya siang hari membuat tubuh lebih waspada dan bisa meningkatkan kualitas tidur malam.

6. Kurangi Porsi, tapi Makan Lebih Sering

Makan langsung banyak bikin tubuh bekerja ekstra, sehingga kantuk lebih mudah muncul. Jika kamu sering ngantuk setelah makan, cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Cara ini lebih efektif untuk pencernaan dan membantu menjaga energi tetap stabil.

Halaman 3 dari 2
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads