Dalam kehidupan sehari-hari, banyak makanan praktis yang kita anggap sebagai hasil inovasi industri modern, ternyata dikembangkan untuk pasukan militer.
Beberapa makanan populer ini justru awalnya berakar dari penelitian militer Amerika Serikat yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan prajurit di medan perang.
Mulai dari kebutuhan gizi, ketahanan pangan, hingga efisiensi logistik, berbagai tantangan di masa perang memaksa para ilmuwan mengembangkan teknologi pengolahan makanan yang pada akhirnya dikonsumsi banyak orang di seluruh dunia.
Menariknya beberapa produk yang kini akrab di rak supermarket awalnya tidak diciptakan untuk pasar umum, melainkan untuk memastikan tentara tetap bertenaga dalam kondisi ekstrem.
Dilansir dari Listverse (27/11/2025), berikut lima makanan populer yang awalnya dikembangkan untuk pasukan militer di Amerika Serikat.
1. Kopi Instan
Kopi instan yang kini populer di seluruh dunia sebenarnya lahir dari kebutuhan militer Amerika Serikat (AS). Pada Perang Spanyol-Amerika tahun 1898, pemerintah meminta para ilmuwan menciptakan kopi yang mudah dibawa dan diseduh di medan tempur. Hasil awalnya masih jauh dari sempurna, tetapi menjadi cikal bakal kopi instan.
Terobosan besar muncul saat Perang Dunia I, ketika militer AS memesan pasokan kopi larut dalam jumlah besar, dikenal sebagai "Red Cross coffee." Pada 1918, setiap tentara menerima sekitar 1,5 ons kopi instan per hari.
Setelah perang, permintaan meningkat dan semakin melonjak pada Perang Dunia II ketika Nestlé memperkenalkan Nescafé. Usai perang, para tentara yang sudah terbiasa dengan kepraktisannya membantu mendorong kopi instan menjadi produk minuman instan yang bertahan hingga kini.
2. Jus Jeruk Kemasan
Hadirnya jus jeruk kemasan berawal dari kebutuhan militer memenuhi asupan vitamin C bagi prajurit, terutama yang ditempatkan di wilayah tropis. Selama Perang Dunia II, Angkatan Darat AS mencari produk yang tahan lama, mudah dibawa, tetapi tetap bernutrisi.
Tim ilmuwan United States Department of Agriculture (USDA) kemudian mengembangkan teknik vakum dan pembekuan yang mampu mempertahankan rasa serta kandungan vitamin lebih baik daripada metode pengeringan sebelumnya.
Pada tahun 1945, Florida Foods Corp mendapat kontrak besar untuk memproduksi konsentrat tersebut. Meski perang berakhir sebelum seluruh pesanan terkirim, teknologi ini kemudian dikomersialkan. Perusahaan itu berubah nama menjadi Minute Maid dan, dengan dukungan kampanye besar-besaran, produk jus jeruk beku ini menjadi cikal bakal dari banyaknya produk jus buah kemasan yang bisa bertahan berbulan-bulan.
Simak Video "Kuliner Pagi Malam di Tebet"
(sob/adr)