Perantau Hebat! 4 WNI Ini Jadi Pengusaha Kuliner Sukses di Luar Negeri

Berbisnis di luar negeri membuka jalan sukses bagi para diaspora ini. Mereka tak hanya menjual makanan, tetapi juga mengenalkan kuliner Indonesia ke dunia.

Makanan Indonesia ternyata tak hanya bisa populer pada lidah foodies lokal saja. Dengan teknik pemasaran yang baik, makanan Indonesia juga bisa terkenal di dunia.

Baik dalam versi restoran besar, penjual kaki lima, atau bahkan menu makanan pre-order yang dipesan secara individu. Beberapa warga negara Indonesia (WNI) membuktikan kesuksesannya di luar negeri berkat makanan Indonesia yang dipopulerkannya.

Seperti makanan khas Indonesia yang laku keras di China, sampai diantre berbondong-bondong oleh penduduk di sana. Ada juga chef asal Indonesia yang sukses mendirikan restorannya di Polandia.

Baca juga: Ikan Bakar Hj Leha di Muara Angke Pecah Kongsi, Begini Klarifikasi Anaknya

Berikut ini 4 WNI yang sukses bisnis kuliner di luar negeri:

Keren! WNI di Melbourne Jualan Pempek Buatan Rumahan Foto: TikTok/sibucin2014

1. Pempek di Melbourne

Berawal dari rasa rindunya akan kampung halaman, seorang TikToker secara tak sengaja jualan pempek di Melbourne, Australia. Ia hanya mengandalkan peralatan masak dari dapur rumahnya yang terbatas.

Untuk bahan-bahannya, pemilik akun TikTok @sibucin2014, membelinya dari supermarket Asia yang tak jauh dari rumahnya. Seperti ikan, tepung, bawang putih, hingga bahan-bahan untuk membuat cuko.

Walaupun awalnya hanya membuat pempek untuk dinikmati sendiri, kini ia justru membuka pre-order pempek. Tak disangka baik WNi diaspora maupun penduduk lokal di sana banyak yang memesan pempek darinya.

2. Shanty di China

YouTuber Shanti di China membuktikan kesuksesannya dengan jualan makanan kaki lima. Setiap hari Shanty memasak makanan khas Indonesia, baik makanan berat maupun camilan, untuk dijajakan.

Bermodal kendaraan dengan kontainer di belakangnya, ia berjualan makanan khas Indonesia hampir setiap hari. Tak disangka antusias warga setempat menyambut baik dirinya.

Camilan seperti gorengan, cilok, dan masih banyak lainnya diantre penduduk setempat. Bahkan dirinya juga berhasil viral melalui konten-konten jualan makanan Indonesia di China.