Sebuah kafe di Riyadh menawarkan minuman 'bir' yang tidak biasa di tengah aturan ketat terkait minuman beralkohol di Arab Saudi. Pengunjungnya pun kebanyakan wanita bercadar.
A12 Café di Riyadh, Arab Saudi menarik perhatian usai menyajikan bir tanpa alkohol dalam suasana yang menyerupai bar khas Barat. Fenomena ini menarik banyak perhatian, terutama karena minuman beralkohol sudah dilarang di Arab Saudi sejak 1952 dan tetap menjadi salah satu larangan paling sensitif di wilayah itu.
Dilansir dari AFP (21/11/2025), kafe tersebut mulai menyajikan bir draft Warsteiner 0,0% pada April lalu. Sejak saat itu A12 Café, selalu dipadati pengunjung. Bir disajikan dalam gelas besar dan disajikan bersama kacang, menciptakan suasana yang identik dengan bar tradisional.
Sejumlah pengunjung termasuk perempuan yang mengenakan hijab dan bercadar, terlihat mengangkat gelas mereka untuk mencicipi minuman dingin tersebut. Di antara kerumunan, beberapa pelanggan bahkan merekam pengalaman itu untuk dibagikan ke media sosial.
Menurut manajer kafe, Abdallah Islam, konsep yang ditawarkan dirancang untuk memberikan nuansa baru tanpa melanggar norma setempat.
"Tujuannya adalah menawarkan pengalaman baru yang bisa dibagikan ke media sosial," ujarnya kepada AFP. Ia menegaskan bahwa meski tampilan dan penyajiannya menyerupai bir asli, tapi minuman yang disajikan sepenuhnya bebas alkohol dan tetap berada dalam batas nilai lokal.
Memang sejak Pangeran Mohammed bin Salman memimpin Arab Saudi, sejumlah reformasi dan perubahan banyak terjadi. Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi sudah membuka kembali bioskop, mengizinkan perempuan mengemudi, dan membuka pintu bagi wisatawan asing.
Namun, konsumsi minuman alkohol tetap menjadi garis merah yang tidak boleh dilewati. Bahkan menjelang Piala Dunia 2034, pemerintah Arab Saudi menegaskan kalau minuman beralkohol tidak akan disajikan selama penyelenggaraan turnamen.
Meski demikian, rasa penasaran masyarakat tetap tinggi. Banyak pengunjung muda datang untuk mencoba pengalaman ini setelah melihat unggahan di TikTok. Seorang remaja, bernama Sheikha (18), mengaku sempat ragu ketika melihat tampilannya.
"Tampilannya menakutkan mirip seperti alkohol. Tapi setelah mencobanya, ternyata menyegarkan," kata Sheikha.
Sampai sekarang A12 Café masih dipenuhi warga Riyadh yang penasaran dengan pengalaman nongkrong santai sambil menikmati segelas bir ala pub di Inggris hingga Jerman.
Simak Video "Video Tendangan 'Roket' Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr"
(sob/adr)