Niat Bantu Lariskan Nasi Lemak, Wanita Ini Malah Dipatok Biaya Ekstra

Niat Bantu Lariskan Nasi Lemak, Wanita Ini Malah Dipatok Biaya Ekstra

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 20 Nov 2025 15:30 WIB
Niat Bantu Lariskan Nasi Lemak, Wanita Ini Malah Dipatok Biaya Ekstra
Foto: mstar.com.my / iStock
Jakarta -

Seorang pelanggan wanita niat ingin membeli nasi lemak di penjual yang dagangannya sepi. Namun ia berakhir murka lantaran penjual minta tambahan biaya lebih.

Selain kenikmatan makanan yang dijual, beberapa pelanggan juga sering tersentuh ketika melihat ada penjual makanan yang dagangannya sepi pembeli. Akhirnya pelanggan mampir demi membantu melariskannya.

Namun tujuan mulia seperti ini tidak selamanya membuat pelanggan puas dan ikut senang. Beberapa justru merasakan sebaliknya lantaran aksi penjual yang tidak terduga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalaman buruk tersebut belum lama ini dialami oleh seorang wanita di Malaysia. Dilansir dari mStar pada Selasa,(18/11/2025), di laman Threads, wanita anonim ini menceritakan pengalamannya ketika mampir ke penjual nasi lemak yang sepi pembeli.

Niat awal wanita ini baik, ingin membantu agar jualan nasi lemak itu laku. Namun sikapnya berubah ketika merasa penjual makanan tersebut pelit.

ADVERTISEMENT

Saat membeli nasi lemak, wanita ini meminta agar sambalnya dilebihkan. Rupanya ada biaya tambahan sebesar satu ringgit atau sekitar Rp 4.000 jika mau ekstra sambal.

"Jual nasi lemak dan kita minta esktra sambal. Jawabnya kena ekstra seringgit eh," jelas wanita itu.

Wanita ini lanjut berkomentar, "Kita nih datang karena lihat gak ada orang yang beli. Aku kasihan sama kamu (penjual nasi lemak) kak. Panas-panasnya di jam 9 pagi dan jualannya masih banyak lagi."

Niat Bantu Lariskan Nasi Lemak, Wanita Ini Malah Dipatok Biaya Ekstra(Gambar hanya ilustrasi) Pelanggan awalnya niat ingin beli nasi lemak di penjual yang sepi, tetapi sikap penjual membuatnya kesal. Foto: mstar.com.my / iStock

Setelah tahu dan kesal karena ada ekstra biaya sambal, wanita tersebut mengaku paham kenapa penjual itu dagangannya sepi. Menurut pelanggan, penjual seharusnya tidak pelit dengan nasi atau sambal.

"Sekarang sudah paham kenapa orang gak datang. Penjual gak boleh pelit nasi dan sambal," ujar pelanggan ini.

Menurut wanita ini sekalipun penjual menawarkan makanan enak tetapi kalau menunjukkan sikap kurang baik ke pelanggan, bisa jadi membuat pelanggan sukar untuk singgah.

"Kalau pelit memang tidak ada orang yang akan datang. Tips ini juga saya dapatkan dari penjual yang dagangannya laku," jelas wanita ini.

Niat Bantu Lariskan Nasi Lemak, Wanita Ini Malah Dipatok Biaya Ekstra(Gambar hanya ilustrasi) Pelanggan tersebut minta sambalnya ditambah, tetapi ternyata ada biaya tambahan untuk permintaan tersebut. Foto: mstar.com.my / iStock

Unggahannya menarik perhatian banyak orang di kolom komentar. Banyak yang setuju kalau penjual makanan seharunya tidak pelit ke pelanggan.

Sebagian netizen yang mendengar cerita ini juga tidak heran kenapa dagangann nasi lemak itu sepi.

"Ada sebabnya kenapa kedai itu sepi," ujar seorang netizen.

Netizen lain berkomentar, "Kalau minta ekstra sambal kena biaya tambahan satu ringgit, jelas gak bakal beli lagi. Sambal dalam nasi lemak kalau porsinya dikit wajar pelanggan minta lagi. Lain cerita kalau pelanggan minta ekstra telur."




(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads