Gegara Menunya Bau Menyengat, Bekal Sekolah Anak Ini Jadi Sorotan

Gegara Menunya Bau Menyengat, Bekal Sekolah Anak Ini Jadi Sorotan

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 13 Nov 2025 17:30 WIB
Gegara Menunya Bau Menyengat, Bekal Sekolah Anak Ini Jadi Sorotan
Foto: thesun.co.uk/Facebook/iStock
Jakarta -

Seorang ibu memicu perdebatan usai menunjukkan bekal yang disiapkan untuk anaknya. Bekal anaknya memang tidak biasa karena ada acar hingga sarden utuh berbau menyengat.

Orang tua kerap memberikan bekal makanan terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Bekal yang disiapkan tidak hanya dibuat lucu atau menarik, tetapi komponen bahan-bahannya juga perlu diperhatikan.

Umumnya para orang tua memberi makanan bernutrisi dengan rasa yang masih familiar dan mudah diterima oleh anak-anaknya. Namun tidak dengan ibu ini yang membekali anaknya dengan lauk tidak biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari thesun.co.uk (3/11/2025), dalam unggahan di Facebook seorang ibu asal Australia menunjukkan kotak bekal yang ia siapkan untuk anaknya yang berusia 4 dan 5 tahun. Bekal tersebut disiapkan supaya anaknya bisa makan terlebih dahulu usai les berenang.

ADVERTISEMENT

Namun unggahan foto kotak bekalnya justru memicu perdebatan. Ibu anonim ini menyiapkan makanan anaknya dalam tempat bekal yang ukurannya tidak begitu besar. Bentuknya kotak dan ada sekat di bagian tengah sehingga tersedia 4 area yang bisa diisi makanan berbeda.

Jika dilihat lebih jelas, kotak bekal anaknya memang diisi dengan makanan yang tidak biasa. Di ujung kiri, ibu ini menyiapkan beberapa potongan telur rebus. Sebelahnya diisi dengan acar mentimun kecil. Lalu bagian bawahnya diisi dengan sarden utuh yang tampak tidak dibumbui sama sekali. Sebelahnya diisi dengan irisan tomat segar.

"Pastinya akan membuat ruang ganti wanita menjadi berbau menyengat," ujar ibu itu dalam keterangan.

Gegara Menunya Bau Menyengat, Bekal Sekolah Anak Ini Jadi SorotanBegini tampilan bekal anak yang disiapkan oleh ibu di Australia tersebut. Foto: thesun.co.uk/Facebook/iStock

Ibu Australia ini juga menyiapkan sebungkus yogurt raspberry dan juga kacang macadamia di wadah terpisah.

Ia paham kalau sarden merupakan lauk yang tidak biasa. Namun karena putra-putranya suka memakannya di rumah, jadi ia tambahkan saja.

"Saya tidak akan pernah membawakan sarden ke sekolah...tetapi ketika mereka di rumah, mereka bisa memakan apa yang disuka," lanjut ibu ini.

Unggahan tersebut memicu perdebatan banyak orang tua di kolom komentar. Rata-rata mempermasalahkan ikan sarden yang dibawa.

Beberapa berpendapat kalau bekal anaknya bisa memicu aksi 'pembullyan atau ejekan'. Sebab, beberapa anak kecil biasanya akan mengkritik temannya yang membawa makanan tidak biasa.

Misalnya anak dari netizen ini yang mengaku dibully karena bawa brokoli mentah.

"Putri saya sangat suka brokoli mentah, tetapi dibully karena itu," ujar netizen tersebut.

Ada juga netizen yang menceritakan hal lain dengan berkomentar, "Saya harus berhenti memberikan makanan favoritnya karena betapa kejam teman-temannya."

Seorang netizen menyoroti hal lain. Menurut netizen ini, ia tidak membawakan anaknya sarden karena mudah tumpah di dalam kotak bekal.

Meskipun begitu, banyak juga yang memuji ibu ini karena sudah membesarkan anak yang tidak pilah-pilih makanan.

Gegara Menunya Bau Menyengat, Bekal Sekolah Anak Ini Jadi SorotanBanyak yang mempermasalahkan tentang menu sarden yang disiapkan untuk bekal tersebut. Foto: thesun.co.uk/Facebook/iStock

Seorang netizen berkomentar, "Sangat sehat dan beruntung putra Anda bisa memakannya! Tetapi yang saya pikirkan seberapa buruk baunya."

"Sangat sehat, Anda sangat beruntung punya anak yang tidak pilah-pilih makanan," ujar netizen lain.

Terkait bekal tersebut, seorang ahli yang disebut oleh The Sun mengungkap kalau 'food shaming' memang biasa terjadi di sekolah dasar dengan beberapa anak mengomentari makanan tidak biasa. Misalnya berkomentar kalau makanannya bau dan lain sebagainya.

Namun sifat pilah-pilih juga bisa berdampak di kemudian hari. Para ilmuwan dari Belanda menemukan bahwa anak-anak berusia empat atau lima tahun yang menolak makan makanan di usia tersebut, akhirnya maka lebih sedikit buah, sayur, susu, dan ikan ketika mereka menginjak usia 18 tahun.

The Sun Fabulous berbicara kepada ahli gizi bayi dan anak, Charlotte Striling-Reed terkait apa saja yang penting disiapkan untuk bekal anak.

Menurutnya paling penting menyiapkan seluruh kebutuhan nutrisi, mulai dari karbohidrat, buah, sayuran, protein, dan susu setiap hari. Jika menyiapkan bekal, seperti roti, pasta, bagel, atau sandwich, jangan lupa untuk mengkombinasikannya dengan nutrisi sehat lainnya.

Charlotte juga merekomendasikan untuk menghindari makanan yang mengandung tambahan gula, seperti permen, biskuit, dan kue. Penting juga hindari makanan yang ditambah dengan banyak garam atau minuman dengan banyak kandungan gula.




(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads