Beda Espresso dan Kopi Biasa, dari Cara Seduh hingga Rasanya

Ngopi Yuk!

Beda Espresso dan Kopi Biasa, dari Cara Seduh hingga Rasanya

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 12 Nov 2025 07:00 WIB
kopi
Foto: Getty Images/iStockphoto/vikif
Jakarta -

Espresso dan kopi biasa pada dasarnya dibuat menggunakan biji kopi yang sama. Perbedaannya terletak dalam hal penyeduhan hingga penyajian kopi tersebut.

Saat ini ada banyak jenis racikan kopi. Pembedanya berdasarkan biji kopi, proses penyeduhan, dan cara penyajiannya. Faktor-faktor tersebut membuat hasil akhir rasa dari setiap kopi berbeda.

Contohnya espresso dan kopi seduh biasa. Keduanya terlihat mirip, tapi sebenarnya espresso dan kopi biasa memiliki perbedaan dalam hal penyeduhan, tekstur, rasa, dan ukuran penyajiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari cafely.com pada (29/7/2025), berikut perbedaan espresso dan kopi biasa yang mungkin belum banyak diketahui.

ADVERTISEMENT

1. Mengenal espresso

Espresso Buatan Sendiri dan Kafe Rasanya Beda, Ini AlasannyaEspresso merupakan kopi yang dibuat menggunakan mesin khusus bertekanan tinggi. Foto: Chowhound

Espresso berasal dari Italia. Kata 'express' atau 'cepat' menggambarkan minuman ini yang biasa disajikan dengan cepat kepada pelanggan.

Racikan espresso dibuat dengan cara mengekstraksi bubuk kopi menggunakan steam atau air panas bertekanan tinggi (biasanya sekitar 9 atmosfer) dalam waktu singkat. Mesin tersebut menghasilkan minuman dalam bentuk shots kecil (30 ml) dengan kandungan kafein tinggi, sekitar 63 mg.

Proses tersebut juga menghasilkan ekstraksi berupa kopi yang lebih pekat, pahit, tetapi bisa dinikmati langsung tanpa campuran apapun.

Kopi espresso yang enak biasanya akan memiliki lapisan krim karamel keemasan atau disebut crema di atasnya.

Selain diminum langsung, espresso juga seringkali menjadi bahan dasar dalam campuran jenis kopi lainnya, seperti latte atau cappuccino.

Cita rasa yang kuat dan intensitas tinggi menjadikan espresso sebagai pilihan minuman favorit jika ingin sensasi kafein yang lebih kuat.

2. Mengenal kopi biasa

3 Perbedaan Es Kopi, Cold Brew, dan Kopi Nitro yang Sama SegarSedangkan kopi biasa melalui metode penyeduhan seperti pour over atau french press. Foto: Istimewa

Kopi reguler atau kopi seduh biasa merujuk pada kopi yang diseduh dengan metode drip, pour over, atau french press. Metode ini melibatkan penyeduhan atau penyaringan air melalui kopi bubuk yang digiling kasar dengan tekanan rendah. Alhasil memakan waktu lebih lama dan tekstur minuman yang lebih ringan.

Rasanya juga cenderung lebih ringan dan disajikan dalam porsi lebih besar. Seringkali 235 ml atau lebih. Kopinya juga bisa dinikmati langsung tanpa campuran apa pun atau diberi tambahan susu.

3. Perbedaan espresso vs kopi biasa

Perbedaan Double Espresso dan Ristretto, Mana Lebih Kuat Rasanya?Terdapat sejumlah perbedaan antara espresso dengan kopi seduh biasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

Espresso dan kopi biasa bisa dibuat menggunakan jenis biji kopi sama, tetapi keduanya punya perbedaan signifikan.

Metode penyeduhan:

Metode penyeduhan espresso menggunakan ekstraksi tekanan tinggi dan mesin espresso. Sedangkan kopi biasa mencakup metode berbasis gravitasi atau perendaman (seperti pour over hingga french press).

Ukuran gilingan biji kopi:

Ukuran gilingan biji kopi espresso juga sangat halus, seperti gula bubuk. Sedangkan kopi seduh biasa gilingannya sedang hingga kasar.

Jenis pemanggangan biji kopi:

Espresso biasa menggunakan biji kopi yang dipanggang gelap. Sedangkan kopi biasa bisa menggunakan biji kopi apa saja, mulai dari ringan sampai gelap tergantung selera pribadi.

Rasio kopi dan air:

Espresso menggunakan rasio kopi dan air sebesar 1:2 sehingga hasilnya lebih kuat dan terkonsentrasi.

Kopi biasa menggunakan rasio 1:15 atau 1:20 sehingga tekstur kopinya lebih encer dan volumenya lebih besar.

Rasa dan body kopi:

Rasa kopi yang berani, kaya, intens, dan kental bisa ditemukan dalam kopi espresso. Namun kalau mau yang lebih lembut dan memiliki rasa kompleks, adanya di kopi biasa.

Ukuran sajian:

Ukuran penyajian espresso dan kopi biasa juga sangat berbeda. Kalau espresso biasanya disajikan 30-60 ml, kopi biasa bisa sampai 240-350 ml.

Kafein per cangkir:

Dalam satu shots espresso atau sekitar 30 ml, kandungan kafeinnya mencapai 63 sampai 125 mg. Sedangkan dalam satu cangkir kopi biasa atau 240 ml, kandungan kafeinnya mencapai 90-150 mg.

Selain perbedaan di atas, espresso juga biasanya menghasilkan kopi tanpa ampas. Berbeda dengan kopi seduh biasa yang masih terdapat ampas kopi dalam minumannya.

4. Pilih sesuai selera

Kedua racikan kopi ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan atau preferensi masing-masing.

Espresso umumnya cocok untuk pencinta kopi yang kuat, pekat, dan pahit. Minuman ini juga bagus bagi kamu yang membutuhkan energi instan.

Sedangkan kopi seduh biasa lebih cocok untuk orang yang suka kopi lebih ringan, tidak terlalu pekat, dan ingin menikmatinya dalam waktu lebih lama.

Espresso maupun kopi seduh biasa lebih baik dinikmati tanpa tambahan pemanis untuk manfaat yang maksimal.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads