Wah! 4 Racikan Kopi Populer Ini Ternyata Tercipta di Australia

Ngopi Yuk!

Wah! 4 Racikan Kopi Populer Ini Ternyata Tercipta di Australia

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 11 Nov 2025 07:00 WIB
Magic Coffee hingga Tiramisu Creamy di Kafe Hidden Gem di Bandung
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Australia kini dilihat sebagai kiblat tren kopi. Banyak racikan asal negeri kanguru yang populer mendunia dan banyak penikmatnya.

Tren kopi global banyak dipengaruhi kreativitas barista-barista Australia. Dari kafe kecil di gang-gang Melbourne hingga coffee roaster independen di Sydney, setiap tempat punya karakter dan standar tinggi dalam menyajikan kopi.

Tak heran jika Australia sering disebut sebagai salah satu negara dengan kultur kopi paling maju di dunia. Bahkan mampu menyaingi Italia dalam hal dedikasi terhadap secangkir espresso yang sempurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaya penyajian flat white, misalnya, lahir dari kecintaan mereka terhadap keseimbangan rasa kopi dan susu, yang kini diadopsi di berbagai kafe internasional, termasuk jaringan besar. Beberapa kopi yang diciptakan di Australia terbukti berhasil mendunia.

Baca juga: Unik! Ada Toko Kejujuran Pinggir Jalan yang Jual Makanan di Selandia Baru

ADVERTISEMENT

Berikut ini 4 racikan kopi asal Australia yang populer mendunia:

Perbedaan latte dan flat whiteFlat white konon pertama kali hadir gegara kreasi barista di Australia. Foto: Getty Images/iStockphoto/phatpc

1. Flat White

Dikenal sebagai salah satu ikon kopi asal Australia, flat white menjadi simbol dalam keseimbangan rasa antara espresso dan susu. Teksturnya lembut dengan microfoam tipis yang nyaris menyatu dengan kopi membuatnya terasa creamy tanpa kehilangan kekuatan rasa espresso.

Dibandingkan cappuccino yang berbusa tebal atau latte yang lebih milky, flat white justru hadir dengan karakter halus tetapi tetap kuat kopinya. Asal-usul flat white sendiri kerap diperdebatkan antara Australia dan Selandia Baru.

Namun, banyak bukti menunjukkan bahwa minuman ini lahir di Sydney pada era 1980-an. Alan Preston dari Moors Espresso Bar disebut sebagai sosok yang pertama kali menuliskan flat white di menu pada tahun 1985.

2. Brocolatte

Inovasi kopi di Australia tak berhenti di espresso klasik. Salah satu yang paling unik adalah broccolatte. Kopi ini menggunakan campuran bubuk brokoli.

Minuman ini pertama kali diperkenalkan oleh para peneliti dari CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation) yang bekerja sama dengan kafe lokal untuk memanfaatkan sayuran sisa menjadi bahan minuman sehat.

Broccolatte lebih dari sekadar gimmick, ia merepresentasikan cara Australia memandang kopi sebagai wadah inovasi. Meskipun belum menjadi menu permanen di banyak kafe, brocolatte sukses memicu pembicaraan global tentang kopi.

3. Magic Coffee

Di balik banyaknya menu kopi klasik yang populer di dunia, Australia memiliki racikan rahasia bernama Magic Coffee. Minuman ini konon muncul di kafe-kafe Melbourne dan dulu hanya dikenal di kalangan barista serta pelanggan tetap.

Racikannya sederhana, double ristretto yang dicampur susu steamed dalam cangkir kecil sekitar 150 mililiter. Rasanya lebih kuat dari flat white, tapi lebih lembut dari espresso murni.

Nama "Magic" sendiri muncul karena minuman ini seperti memiliki keajaiban rasa yang pas, pekat, halus, dan berimbang. Kini, Magic mulai dikenal di luar Australia berkat pengaruh kafe-kafe spesialti asal Melbourne.

Mont Blanc Coffee Lagi Viral, Paduan Nikmatnya Kopi dan Lapisan Krim HarumPerpaduan antara kopi hitam dan krim dalam Mont Blanc asal Australia juga tengah populer. Foto: Instagram/goodmeasuremelbourne

4. Mont Blanc Coffee

Mont Blanc Coffee adalah kreasi khas Melbourne yang menggabungkan kopi dengan elemen makanan penutup (dessert). Diciptakan oleh kafe Good Measure di Carlton, minuman ini menggunakan cold brew atau americano yang disajikan dengan krim kocok, sirup gula hitam, pala bubuk, dan kulit jeruk.

Nama "Mont Blanc" diambil dari gunung tertinggi di Eropa, merujuk pada warna krim putih di atas kopi gelap yang menciptakan kontras visual layaknya salju di puncak gunung. Di Melbourne, Mont Blanc kerap menjadi menu musiman yang muncul saat musim dingin.

Mont Blanc mencerminkan sisi artistik dari budaya kopi Australia. Kreasi tersebut bahkan mulai mendunia, termasuk kini banyak disajikan di kafe-kafe di Indonesia.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Memahami Bentuk dan Habitat Keong Sawah di Banyubiru, Semarang "
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads