Rebutan Camilan dengan Pacar, Wanita Ini Sampai Disebut Egois

Rebutan Camilan dengan Pacar, Wanita Ini Sampai Disebut Egois

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 07 Nov 2025 14:00 WIB
Makanan camilan bareng pacar.
Foto: iStock
Jakarta -

Bukan karena orang ketiga, pasangan ini bertengkar karena sang wanita menolak membagi camilan favoritnya dengan pacar. Bahkan, ia sampai disebut egois.

Berbagi makanan dengan pasangan sering dianggap tanda kasih sayang sederhana. Namun, ternyata urusan camilan juga bisa jadi sumber drama kecil dalam hubungan.

Seorang wanita baru-baru ini jadi sorotan setelah menolak berbagi stok camilan 'darurat' miliknya dengan sang pacar. Alasannya sederhana, tapi malah memicu perdebatan netizen soal batasan dalam hubungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah ini bermula saat dia curhat di forum Reddit tentang tumpukan snack yang sengaja ia siapkan untuk dirinya sendiri ketika hari kerja berat atau saat mood sedang turun.

Makanan camilan bareng pacar.Makanan camilan bareng pacar. Ilustrasi Foto: iStock

Menurut pengunggah, ia menyimpan stok camilan khusus. Camilan ini bukan untuk ngemil santai sore hari, melainkan semacam 'peralatan darurat' yang bisa diandalkan saat butuh kenyamanan ekstra.

ADVERTISEMENT

Namun, pacarnya yang kerap melahap camilan dalam jumlah besar dalam waktu singkat tampaknya tidak memahami konsep tersebut. Ia menuduh sang pacar bersikap egois karena tak mau berbagi makanan.

Dikutip dari People (30/10), wanita tersebut menjelaskan keberadaan camilan darurat ini muncul karena kebiasaannya sehari-hari.

"Saya ingatkan dia bahwa dia memang menghabiskan semua camilan dalam dua hari, jadi saya harus menyembunyikan camilan saya agar bertahan sampai akhir minggu," tulisnya di Reddit.

Makanan camilan bareng pacar.Makanan camilan bareng pacar. llustrasi Foto: iStock

Pacarnya kemudian mengejeknya dengan menyebut laci camilan itu sebagai 'brankas'. Ia menolak karena tak diizinkan masuk ke 'premium section'-nya.

Hal ini memicu perdebatan di antara pengguna Reddit. Sebagian mendukung keputusan wanita itu untuk menjaga batasan pribadi soal makanan, sebagian lainnya mempertanyakan apakah ia memang terlalu protektif.

"Itu kenyamanan Anda, aturan Anda. Menetapkan batasan bukanlah egois; itu adalah bentuk perhatian kepada diri sendiri (self-care)," tulis salah satu komentar.

Akhirnya, setelah diskusi terbuka, keduanya setuju untuk membuat kompromi. Sang pacar mengakui bahwa ia tidak menyadari seberapa cepat dirinya menghabiskan camilan hingga semuanya habis.

Kesepakatannya, sang pacar boleh punya satu laci khusus di dapur untuk camilannya sendiri. Sementara wanita tersebut tetap menjaga 'kit darurat'-nya secara bebas.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads