Kemasan saus Korea halal bikin heboh karena ada kata 'spirit' yang identik dengan alkohol. LPPOM MUI jelaskan maknanya dan pastikan produk tersebut tetap halal.
Produk makanan Korea memang sedang digemari, terutama yang sudah bersertifikat halal. Namun baru-baru ini, konsumen heboh setelah menemukan kata 'spirit' di kemasan saus Korea halal.
Istilah itu langsung bikin penasaran karena identik dengan minuman keras. Biasanya istilah itu dipakai untuk produk minuman keras, seperti whiskey atau vodka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak yang bingung, bagaimana bisa produk halal mencantumkan kata yang terdengar seperti alkohol? Perdebatan ini ramai di media sosial dan forum pecinta kuliner Korea.
Ilustrasi saus gochujang Foto: Getty Images/Nungning20 |
Namun ternyata, kata 'spirit' di label tersebut bukan merujuk pada minuman keras, melainkan terjemahan dari kata Korea 'jujeong' yang berarti etanol untuk keperluan pangan.
Dalam industri makanan Korea, etanol digunakan sebagai pelarut bahan rasa atau aroma. Penggunaan ini bersifat teknis dan tidak menyalahi aturan halal, lapor situs LPPOM MUI (6/10).
Menurut Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Muti Arintawati, perbedaan bahasa bisa membuat istilah teknis disalahartikan. "Dalam konteks ini, 'spirit' tidak selalu berarti minuman keras," jelasnya.
Ia menambahkan, etanol yang digunakan dalam produk halal harus memenuhi ketentuan MUI. "Selama tidak berasal dari bahan haram dan bukan hasil fermentasi minuman keras, maka boleh digunakan," tegas Muti.
Logo halal Indonesia. Ilustrasi Foto: Reddit/Says |
Ketentuan tersebut tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 10 Tahun 2018 tentang Alkohol dan Etanol. Dalam aturan itu, etanol diperbolehkan jika tidak menyebabkan mabuk dan digunakan untuk tujuan teknologi pangan.
Pada kasus saus Korea ini, etanol yang digunakan berasal dari bahan non-alkohol. Jadi meski tertulis 'spirit', produk tersebut tetap dinyatakan halal oleh lembaga sertifikasi.
Muti juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah panik melihat istilah asing di label makanan. "Yang penting adalah memahami konteks dan memastikan sumber bahan bakunya," ujarnya.
(raf/adr)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN