Arkeolog Temukan Roti Kuno 1.200 Tahun Bergambar Wajah Yesus Kristus

Arkeolog Temukan Roti Kuno 1.200 Tahun Bergambar Wajah Yesus Kristus

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 31 Okt 2025 18:00 WIB
Roti kuno bergambar wajah Yesus Kristus
Foto: Facebook/Karaman Valilii
Jakarta -

Arkeolog menemukan roti berusia 1.200 tahun dengan bayangan wajah Yesus Kristus. Temuan ini diduga menjadi bagian dari ritual suci komunitas Kristen kuno.

Penemuan arkeologi kerap menguak kisah tak terduga di balik benda-benda sederhana. Kali ini, sebuah roti kuno berhasil menarik perhatian dunia ilmiah dan religius.

Temuan roti berusia 1.200 tahun ini diduga memperlihatkan wajah Yesus Kristus. Jejak sejarah itu membuka bab baru tentang keimanan dan budaya makan di masa lampau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Food NDTV (28/10), roti ini berasal dari situs Topraktepe di Turki bagian tengah-selatan, yang dulunya dikenal sebagai kota kuno Eirenopolis.

Ketika empat atau lima roti terkarbonisasi digali dari lapisan arkeologi, satu di antaranya benar-benar mencuri perhatian. Bagian permukaannya memperlihatkan siluet yang, menurut pengamat, menyerupai wajah Yesus Kristus.

ADVERTISEMENT
Roti kuno bergambar wajah Yesus KristusRoti kuno bergambar wajah Yesus Kristus Foto: Facebook/Karaman Valilii

Pemerintah Provinsi Karaman mengunggah foto roti ini di Facebook pada 8 Oktober dan menyatakan bahwa kondisi pelestarian roti ini 'luar biasa'.

Lebih lanjut, roti itu diperkirakan berasal dari abad ke-7 atau ke-8 Masehi. Dalam foto yang dirilis, bagian dalam roti tampak hangus dan berwarna hitam pekat, hasil karbonisasi alami selama ratusan tahun.

Menariknya, pola yang tampak membentuk figur Kristus sebagai petani atau penabur benih, bukan gaya ikonografi umum seperti Kristus Pantokrator dari seni Bizantium.

Uniknya, ada inskripsi pada permukaan roti yang berbunyi, 'Dengan rasa syukur kepada Yesus yang Diberkati,'.

Dari situ muncul teori kalau roti ini digunakan sebagai bagian dari ritual perjamuan suci atau komuni oleh komunitas Kristen awal.

Para arkeolog menyoroti penggambaran Kristus sebagai petani karena mencerminkan bahwa pada era tersebut, agrikultur, kesuburan, dan kerja memiliki makna religius dan simbolis yang kuat.

Roti kuno bergambar wajah Yesus KristusRoti kuno berusia 1.200 tahun. Foto: Facebook/Karaman Valilii

Dengan demikian, bukan hanya 'apa yang dimakan', tetapi juga 'bagaimana makanan itu dipahami secara spiritual' menjadi kunci untuk memahami kehidupan sehari-hari dalam komunitas Kristen kuno di Anatolia.

Menurut para ilmuwan, roti ini mungkin bukan sekadar makanan biasa, melainkan simbol religius yang membungkus makna keimanan, identitas komunitas, dan ritual keagamaan.

Karena kondisinya yang sangat terawetkan, penemuan ini dianggap sebagai salah satu artefak makanan paling signifikan yang ditemukan di wilayah Anatolia.

Sementara banyak makanan kuno hanya menyisakan fragmen atau jejak organik samar, roti ini ditemukan dalam kondisi yang masih memungkinkan para peneliti 'membaca' makna di baliknya.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads