Bakso babi viral usai warung di Bantul, Jogja menjual bakso babi dengan spanduk dari Dewan Masjid Indonesia (DMI). Bakso sapi dan babi sebenarnya bisa dibedakan dengan cara ini.
Umumnya penjual bakso yang ditemukan di Indonesia menawarkan bakso berbahan utama daging sapi. Namun ada beberapa yang menjualnya dari bahan utama lain, seperti daging babi hingga ikan. Bahkan parahnya ada yang menjualnya pakai daging tikus.
Oleh karena itu, sangat penting mengetahui perbedaan antara bakso-bakso ini, khususnya bakso daging sapi dan daging babi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, belum lama ini para foodies tengah dihebohkan dengan kemunculan bakso babi di Bantul Jogja, yang dijual dengan keterangan spanduk yang membingungkan. Pasalnya pada spanduk 'Bakso Babi (Tidak Halal)' yang dipajang ada keterangan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Banyak orang lantas mempertanyakan maksud di baliknya yang terkesan kontradiktif. Ternyata kedua lembaga ini mensponsori spanduk tersebut agar pelanggan tidak terkecoh.
Terlepas dari isu tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membedakan bakso sapi dan bakso babi. Begini tipsnya :
Ciri bakso daging sapi
Bakso Sapi biasanya punya tekstur lebih padat dan warnanya cokelat muda. Foto: Istimewa |
Secara umum bakso daging sapi memiliki ciri warna cenderung coklat muda. Beberapa juga punya warna sedikit kemerah-merahan yang merata.
Bakso dari daging sapi juga punya tekstur halus, tetapi lebih padat, kesat, dan agak kenyal. Biasanya ada serat atau urat di dalamnya.
Daging sapi yang digiling lebih halus dan cenderung mudah menyatu dengan tepung, sehingga tekstur hasil baksonya juga akan halus.
Aroma juga bisa membedakan kedua bakso ini. Bakso sapi yang belum tercampur dengan kuah memiliki aroma sapi menyengat, tetapi wangi dan tercium lezat.
Soal ukuran, umumnya bakso sapi standar atau lebih kecil dibandingkan bakso babi yang besar-besar.
Ciri bakso daging babi
Bakso Babi cenderung teksturnya halus dan warna dagingnya lebih muda. Foto: Site Culinary/Visual |
Bakso yang dibuat dengan bahan utama daging babi biasanya punya tekstur lembut tetapi terasa berminyak dan permukaannya licin. Hal ini disebabkan kadar lemak tinggi pada daging babi yang membuat baksonya pun mengandung lebih banyak minyak.
Kalau dibelah, bakso daging babi punya warna lebih pucat. Sebab, pada dasarnya daging babi memang warnanya sedikit putih, tidak seperti daging sapi yang merah.
Untuk tekstur, daging babi cenderung lebih halus dan lembut. Jika diolah jadi bakso, maka akan mudah buyar saat ditusuk.
Bakso daging babi juga umumnya dibuat dalam ukuran lebih besar. Teksturnya yang lembut membuatnya cenderung dibuat lebih besar.
Untuk aroma, bakso daging babi biasanya lebih tajam dan amis. Aromanya bisa tercium kuat ketika bakso masih dalam kondisi panas atau belum tercampur dengan kuah.
Faktor lain yang membedakan
Harga juga bisa menjadi indikator apakah bakso tersebut dibuat dari daging sapi atau babi.
Dilansir dari rri.co.id pada Senin, (27/10/2025), pelanggan perlu sedikit curiga jika bakso dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga normal bakso sapi. Mengingat harga daging babi cenderung lebih murah daripada daging sapi.
Jadi kalau ada bakso ukurannya cenderung besar, tetapi harganya lebih murah dari bakso sapi biasa, bisa jadi yang dijual adalah bakso babi.
(aqr/adr)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN