Seorang chef restoran dipolisikan gegara tuduhan pencurian resep rahasia. Bahkan ia disebut berencana menjual resep itu ke restoran lain.
Di dunia profesional, kepercayaan adalah modal utama yang tidak bisa dibeli. Setiap pekerjaan menuntut etika kerja yang tinggi, baik kepada perusahaan maupun rekan kerja.
Etika kerja bukan soal disiplin datang tepat waktu atau menyelesaikan tugas sesuai tanggung jawabnya. Lebih dari itu, berkaitan dengan integritas, rasa tanggung jawab, dan kesadaran untuk menjaga rahasia perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesalahan fatal terkait etika dilakukan oleh seorang chef restoran. Dilansir dari People, Rabu (22/10), seorang pria yang bekerja menjadi bagian tim dapur restoran berujung dipolisikan.
Sebuah restoran melaporkan kehebohan atas pencurian dua buku resep yang tiba-tiba lenyap. Foto: People |
Kronologinya berawal dari Mordisco Miami, restoran di kawasan Doral, Florida, memperhatikan sesuatu yang tidak biasa. Pada 12 Oktober 2025, sebuah buku resep menghilang. Kemudian, pada 19 Oktober, satu buku lagi menyusul.
Kehilangan atas tiga buku resep rahasia yang lenyap tanpa jejak membuat pihak restoran memiliki tanda tanya besar. Hingga akhirnya pihak manajemen Mordisco bersama pihak berwenang mulai meninjau rekaman kamera pengawas (CCTV).
Secara mengejutkan, didapati sosok salah satu chef mereka, Carlos Francisco Gottberg Marquez membawa dua buku resep pada 12 Oktober dan satu lagi pada 19 Oktober. Dari pemeriksaan loker, ternyata buku-buku tersebut ditemukan di dalam kotak barang di motor yang ia kendarai.
Pihak restoran lantas mengambil langkah tegas dengan melaporkan pria 50 tahun tersebut ke polisi. Saat ditahan, Marquez mengaku tujuan mencuri resep bukan sekadar iseng, melainkan untuk mempelajari resep-resep tersebut.
Ternyata pencurinya adalah salah satu chef dari dapur restoran itu sendiri. Foto: People |
Namun pembelajarannya terhadap resep itu bukan untuk diterapkan di restoran Mordisco Miami. Marquez berniat untuk menjual ilmunya kepada restoran lain yang merupakan rival dari restoran tempat ia bekerja kini.
Aksi yang dilakukan Marquez ditetapkan sebagai bentuk kriminal. Setelah perdebatan panjang, ia diberikan percobaan kebebasan atau denda senilai Rp 41,5 juta.
Sejak kasus tersebut, Marquez juga dilarang mendekati atau berurusan kembali dengan restoran Mordisco Miami. Hukuman ini bahkan dinilai lebih rendah dari yang seharusnya.
Di Florida, kasus pencuriaan rahasia dikategorikan sebagai kejahatan tingkat tiga. Jika dituntut sepenuhnya, Marquez seharusnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dengan denda Rp 166,2 juta.
(dfl/dfl)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN