Jengkol termasuk makanan beraroma tajam cenderung bau. Oleh karena itu, penting memerhatikan cara mengolah jengkol yang tepat agar empuk dan tidak bau.
Jengkol banyak diolah di Indonesia, tapi termasuk jenis makanan ekstrem. Karena ada yang menyukai rasanya, tapi tak jarang juga orang terganggu dengan aromanya.
Sebenarnya bau dari jengkol bisa dikurangi agar tidak terlalu kuat. Caranya dengan memperhatikan proses merebusnya hingga mengolahnya menjadi lauk lezat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya aromanya saja yang hilang, tapi cara memasak jengkol yang tepat bisa membuatnya empuk. Jengkol yang empuk memiliki tekstur legit mirip kentang.
Berikut tips mengolah jengkol yang dapat dicontek agar empuk dan tidak bau:
1. Rendam Jengkol Semalaman
Sebelum diolah, sebaiknya jengkol direndam terlebih dahulu semalaman. Cara merendamnya juga perlu diperhatikan karena lebih baik jika menggunakan air kapur sirih.
Jengkol yang direndam semalaman ini akan membuat rasa pahitnya berkurang. Aroma tak sedap pada jengkol juga bisa diminimalisir saat proses perendaman.
2. Rebus dengan Daun Aromatik
Jengkol yang telah direndam semalaman juga patut direbus terlebih dahulu agar teksturnya empuk. Perhatikan proses merebusnya kalau ingin bau jengkol menghilang.
Saat merebus jengkol tambahkan daun jambu biji. Jenis daun ini diketahui memiliki aroma khas yang bisa menyerap bau tak sedap jengkol.
Selain daun jambu biji, daun salam juga cocok digunakan untuk merebus jengkol agar baunya menghilang. Daun salam juga banyak digunakan pada masakan Nusantara karena membuat aroma makanan jadi lebih sedap.
3. Lama Merebus Jengkol
Perhatikan juga lama merebus jengkol. Waktunya harus tepat dan jangan terlalu lama, maksimal 20-30 menit saja.
Durasi merebus jengkol tersebut sudah bisa menghasilkan jengkol yang empuk legit. Selain itu, baunya yang menyengat juga bisa hilang sehingga mengolahnya menjadi masakan terasa lebih nikmat.
(yms/adr)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN