Usai Direnovasi Gordon Ramsay, Restoran Ini Malah Ditolak Warga Sekitar

Usai Direnovasi Gordon Ramsay, Restoran Ini Malah Ditolak Warga Sekitar

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 14 Okt 2025 18:30 WIB
.
Foto: Site News
Jakarta -

Masuk ke dalam acara renovasi restoran yang dipimpin Chef Gordon Ramsay, restoran ini justru dikritik oleh warga sekitar. Begini kisahnya.

Sebuah restoran di Boston, Amerika Serikat, menuai sorotan publik setelah menampilkan foto-foto tokoh kriminal terkenal dalamdekorasi barunya.


Foto hitam putih yang dipasang di pintu masuk Savin Bar & Kitchen, kawasan Savin Hill, memicu perdebatan tentang batas antara pelestarian sejarah dan sensitivitas terhadap masa lalu kelam komunitas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donna Blythe-McColgan, warga Savin Hill yang keluarganya sudah tinggal di wilayah itu selama beberapa generasi, mengecam keputusan tersebut. Ia menyebut langkah itu sebagai tindakan tidak pantas yang mengabaikan luka lama warga di Savin Hill.

.Foto hitam putih yang dipasang di pintu masuk Savin Bar & Kitchen, kawasan Savin Hill, memicu perdebatan. Foto: Site News

"Bagaimana bisa restoran yang mengaku bagian dari komunitas wilayah ini, malah menampilkan wajah orang-orang yang telah membunuh dan melukai banyak warga di sini? Ini benar-benar keterlaluan," ujarnya kepada CBS Boston (14/10/2025). Ia menilai pemasangan foto itu seolah mengglorifikasi pelaku kejahatan yang pernah menebar teror di lingkungannya.

ADVERTISEMENT

Dekorasi itu ternyata merupakan bagian dari 'makeover ' atau renovasi yang dilakukan lewat acara televisi 'Secret Service' yang dipandu Chef Gordon Ramsay.

Dalam program tersebut, pemilik restoran didorong Chef Gordon Ramsay untuk menonjolkan sejarah bangunan mereka. Lokasi Savin Bar & Kitchen diketahui dulunya adalah Bulldog Tavern, tempat nongkrong anggota mafia Winter Hill pimpinan Bulger pada 1970-an.

.Lokasi Savin Bar & Kitchen diketahui dulunya adalah Bulldog Tavern, tempat nongkrong anggota mafia Winter Hill pimpinan Bulger pada 1970-an. Foto: Site News

Menanggapi kecaman publik, pihak manajemen restoran menjelaskan bahwa pemasangan foto-foto itu bukan bentuk pemujaan terhadap masa lalu, melainkan usaha melestarikan nilai sejarah.

"Kami tidak meromantisasi kekerasan atau kejahatan. Ini bukan penghormatan, melainkan pengakuan atas sejarah yang kompleks di lingkungan kami," tulis manajemen dalam pernyataannya kepada WBZ.

Namun, sebagian warga baru menilai hal ini bukan persoalan besar. Miguel Rivas, pendatang di Savin Hill, mengatakan, "Saya kaget saat melihatnya, tapi tidak merasa terganggu. Kalau tidak suka, makan saja di tempat lain."

Meski begitu, perlawanan warga tetap berlanjut. McColgan memprakarsai petisi agar foto-foto gangster itu dihapus. Isu tersebut rencananya akan dibahas lebih lanjut dalam rapat komunitas pada November mendatang.

Sementara foto-foto anggota mafia tersebut masih jadi bagian dari restoran Savin Bar & Kitchen yang direnovasi Chef Gordon Ramsay.




(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads