5 Cara Menyimpan Kopi Botolan supaya Nggak Cepat Basi

Ngopi Yuk!

5 Cara Menyimpan Kopi Botolan supaya Nggak Cepat Basi

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 06 Okt 2025 07:00 WIB
5 Cara Menyimpan Kopi Botolan supaya Nggak Cepat Basi
Foto: Getty Images/dontree_m
Jakarta -

Kopi botolan yang tak langsung habis seringkali mudah basi setelah dibuka. Simak 5 cara menyimpan kopi botolan yang benar agar tetap segar dan layak konsumsi.

Ketika tenggorokan terasa kering atau matahari begitu terik, minuman yang segar dapat menjadi pilihan. Salah satunya es kopi yang sedang marak digemari.

Rasanya menyenangkan ketika membuka botol kopi siap minum dengan aroma segar langsung menyeruak dan menggoda lidah. Namun, menjaga kualitas kopi botolan awet segar bukan perkara mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopi yang sudah siap minum dengan campuran krimer, susu, dan perasa memang disarankan untuk habis dalam tidak lebih dari 2 jam. Lantas bagaimana jika kopi botolan dengan porsi yang banyak dan hendak disimpan untuk di kemudian hari?

Baca juga: Viral! Kreasi Pukis Bandung Dibilang Mirip Jajanan India

ADVERTISEMENT

Berikut 5 tips menyimpan es kopi yang belum habis dilansir dari berbagai sumber:

5 Cara Menyimpan Kopi Botolan supaya Nggak Cepat BasiAgar kopi botolan tak cepat basi, menyimpannya dalam keadaan rapat harus senantiasa diperhatikan. Foto: Getty Images/dontree_m

1. Pastikan Botol Tertutup Rapat

Langkah pertama adalah memilih kemasan yang benar-benar kedap udara. Udara (oksigen) adalah musuh utama dalam degradasi rasa kopi.

Semakin banyak oksigen yang masuk, semakin cepat senyawa aroma volatil menguap atau teroksidasi menjadi rasa kaku atau tengik. Jangan gunakan botol plastik tipis yang mudah merembes udara dan memengaruhi rasa.

Dengan kemasan kedap udara, ada tambahan waktu untuk menjaga kesegaran kopi setelah dibuka bisa diperpanjang sedikit. Namun tentu tetap ada batasnya setelah 3-5 hari, aroma dan rasa akan menurun.

2. Simpan di Suhu 4-10 °C

Suhu pengaruhnya sangat besar terhadap kestabilan aroma dan rasa kopi. Penelitian menunjukkan di suhu rendah, sekitar 5 °C, membuat kandungan volatil dalam es kopi berjalan lebih lambat dibandingkan pada suhu 20 °C, sehingga aroma tetap lebih awet.

Artinya, setelah membuka botol kopi, menyimpannya di kulkas (4-10 °C) jauh lebih baik daripada membiarkannya di suhu ruang. Namun harus tetap dipastikan botol benar-benar tertutup rapat dan tidak menyerap bau dari makanan lain di kulkas.

Hindari menyimpan di freezer, kecuali dalam keadaan darurat. Suhu freezer justru tak disarankan sebab fluktuasi suhu bisa menyebabkan kondensasi air di dalam botol yang merusak rasa.

3. Hindari Paparan Cahaya dan Panas

Cahaya, terutama sinar matahari langsung atau lampu terang, dapat mempercepat reaksi fotodegradasi senyawa aromatik dalam kopi. Panas juga mempercepat oksidasi dan memicu reaksi kimia yang mengubah cita rasa.

Oleh karena itu, simpan botol kopi di lemari gelap, dalam rak dapur, atau tempat yang terlindung dari sinar langsung. Jangan letakkan di dekat kompor, pemanas, atau jendela terbuka dan terkena sinar matahari sore.

Jika botol kopi bening, kemasannya akan lebih rentan terhadap cahaya. Menyimpannya dalam ruangan gelap atau menggunakan pelapis untuk mencegah paparan cahaya dan panas dapat menjadi solusi terbaik.

5 Cara Menyimpan Kopi Botolan supaya Nggak Cepat BasiBegitu pun setelah diminum, kopi juga harus kembali ditutup rapat. Foto: Getty Images/dontree_m

4. Tutup Rapat Setelah Dikonsumsi

Begitu botol kopi dibuka, maka kandungan udaranya berubah. Oksigen dari lingkungan mulai masuk dan mulai bereaksi. Banyak ahli menyarankan untuk minum dalam 1-3 hari setelah dibuka agar cita rasanya masih optimal.

Jika merasa tidak akan habis dalam sehari, kopi bisa dipindahkan sebagian ke botol kecil yang juga tertutup rapat. Tujuannya untuk mencegah paparan udara saat menuang kopi.

Dalam kasus cold brew botolan yang belum dibuka, menurut Rime Cold Brew, ada kisaran umur simpannya. Setelah melewati tanggal tertentu, rasa bisa berubah meskipun tidak terlihat rusak secara fisik.

5. Perhatikan Komposisi Kopi

Botol kopi siap minum yang hanya mengandung kopi hitam cenderung lebih stabil dibandingkan yang mengandung susu, krimer, atau pemanis. Sebab komponen susu lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroba, fermentasi, dan kerusakan panas.

Jika botol mengandung susu atau krimer, begitu dibuka, segera simpan di kulkas dan usahakan habiskan dalam 24 jam atau maksimal 48 jam. Adanya susu memperpendek umur konsumsi meskipun disimpan dalam kondisi ideal.

Selalu periksa label dan jika terdapat perubahan warna, bau asam, atau rasa yang aneh sebaiknya dibuang. Meski secara kimia kopi mungkin belum berbahaya, tetapi kualitas rasanya akan mengganggu lidah.

Baca juga: 5 Jus Buah Aneh Tantangan Netizen buat Mang Ucup 'Niagara Fruit'

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Blast Off to Surabaya Bareng Mie Sedaap! Come See Mie Fest Mall Take Over Hadir di Surabaya Rek!"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads