Tambahan biaya pengiriman seringkali membebani pelanggan saat pesan makan online. Namun seorang wanita muncul di media sosial, memberi tips supaya lebih hemat.
Kehadiran aplikasi ojek online memang sangat memudahkan pelanggan. Pelanggan yang ingin makan di pagi bahkan malam hari sekalipun bisa dengan mudah memesannya lewat aplikasi dan tinggal menunggu makanan sampai di tujuan.
Meskipun mudah dan praktis, pelanggan masih sering merasa terbebani perihal biaya pengiriman yang tidak murah. Terkadang biaya pengiriman justru lebih mahal daripada harga makanan itu sendiri. Belum lagi harga makanan yang dinaikkan karena ada biaya aplikasi dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena hal ini, pelanggan mungkin sering berpikir dua kali sebelum membeli makanan online. Namun hal tersebut tampaknya bisa diatasi karena seorang wanita sempat membagikan tips memangkas biaya pengiriman makan online dengan melakukan cara lain.
![]() |
Melalui unggahan di X, wanita bernama Krisha di India mengatakan dia telah berhenti menggunakan aplikasi ojek online seperti Swiggy dan Zomato. Krisha rupanya beralih ke cara lama, yaitu dengan menelpon restoran langsung.
Setelah memesan makanan lewat telepon dan pihak restoran mengemasnya, wanita ini lalu memesan pengiriman lewat aplikasi Rapido atau Uber Courier, lapor trak.in pada Kamis, (25/9/2025).
"Saya berhenti menggunakan Zomato/Swiggy. Sekarang saya hanya menelpon reguler restoran, mereka mengemas makanan dan saya mengirimkan Uber/Rapido untuk mengambilnya," ujar wanita tersebut.
Krisha pun menjelaskan kalau cara seperti ini berhasil memangkas biaya cukup besar. Biaya pengiriman lewat Uber atau Rapido hanya bernilai 50 rupee - 100 rupee (Sekitar Rp 9 ribu - Rp 18.700).
"Bahkan setelah biaya pengiriman 50-100 rupee, itu masih lebih murah daripada memesan di aplikasi (karena markup, biaya platform, dan komisi)," jelasnya.
Unggahan tersebut telah menarik perhatian banyak orang, mengumpulkan lebih dari 2.3 ribu penonton.
Para netizen beramai-ramai membagikan pandangan mereka akan hal ini.
Seorang netizen bernama Soham Deshpande mengungkap kalau tempat makan langganannya di Mumbai memiliki 2 ukuran porsi, 1 untuk pesanan Zomato/Swiggy dan 1 untuk pesanan langsung. Menurutnya pesanan langsung jauh lebih menghemat uangnya dan ukuran porsi yang disajikan juga lebih besar.
![]() |
Netizen lain berkomentar, "Setuju. Zomato dan Swiggy menjarah pelanggan lagi. Kemarin saya menganalisis dan menemukan bahwa harga makanan sebelum pemotongan tarif GST lebih murah daripada pasca tarif GST karena mereka telah meningkatkan biaya mitra pengiriman, biaya pengemasan, dll."
(aqr/adr)