3 Tips Simpan Alpukat Potong agar Tetap Nikmat dan Terjaga Kualitasnya

3 Tips Simpan Alpukat Potong agar Tetap Nikmat dan Terjaga Kualitasnya

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 02 Okt 2025 05:00 WIB
Alpukat untuk naikkan berat badan anak
Foto: Getty Images/Iamthatiam
Jakarta -

Alpukat yang sudah dipotong sebenarnya bisa tahan lama jika disimpan dengan benar. 3 tips ini bisa diikuti jika kamu ingin menyimpan potongan sisa alpukat supaya tidak cepat hitam dan aman.

Alpukat merupakan buah kaya nutrisi karena mampu memberikan asupan lemak sehat, serat, serta berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Buah berdaging lembut ini juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat tinggi dalam alpukat juga baik untuk pencernaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika makan alpukat, mungkin kamu hanya butuh sebagian. Sementara sisanya disimpan untuk dikonsumsi di kemudian hari.

Sisa alpukat yang sudah dipotong itu bisa awet dan tetap aman dikonsumsi jika disimpan dengan benar. Jika tidak disimpan dengan benar, alpukat potong akan cepat membusuk, lembek, menghitam, menjadi pahit, bahkan bisa membahayakan kesehatan tubuh jika dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

Kalau ingin terhindar dari alpukat potong yang cepat membusuk, coba ikuti 3 tips ini, seperti dilansir dari allrecipes.com pada Rabu, (27/8/2025).

Cara menjaga alpukat tetap hijau

alpukatBuah alpukat dagingnya bisa tetap hijau jika disimpan dengan cara benar. Foto: istimewa

Ketika alpukat dipotong, enzim dalam daging bereaksi dengan oksigen dan menciptakan pigmen coklat disebut melanin. Hal ini membuat lapisan terluar alpukat menjadi kecokelatan.

Meskipun tetap aman dimakan, alpukat bakal tampak tidak menggugah selera. Jadi untuk mencegah oksidasi, kamu perlu membuat penghalang antara alpukat dan udara di sekitarnya.

Terdapat tiga metode yang bisa dilakukan. Namun sebelum menyimpan alpukat dengan metode ini, pastikan untuk membilas buah secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran dan bakteri pada kulit.

1. Simpan alpukat dengan potongan bawang bombai

Avocado on old wooden table in bowl. Halfs of avocados fresh fruits healthy food.Alpukat bisa disimpan dengan bawang bombai. Foto: iStock

Cara pertama menghindari alpukat mudah berubah warna yaitu dengan menyimpannya bersama potongan bawang bombai.

Dalam wadah kosong, letakkan alpukat menghadap ke atas bersama dengan potongan bawang bombai. Tutup rapat wadah tersebut lalu simpan dalam kulkas.

Secara teori, uap yang dikeluarkan saat bawang dipotong dapat mencegah permukaan alpukat menjadi kecokelatan. Tips ini bisa membuat alpukat tetap hijau selama lima hari kemudian.

Karena daging alpukat tidak bersentuhan dengan bawang, jadi tidak akan terasa seperti bawang. Namun sebaiknya tips ini dilakukan jika ingin membuat hidangan alpukat yang gurih.

2. Tambahkan air lemon

Ilustrasi buah alpukat segarAlpukat juga bisa diberi perasan lemon supaya lebih awet. Foto: Thinkstock

Sedikit perasan air jeruk lemon di permukaan alpukat juga bisa membantu. Lakukan hal ini sebelum alpukat disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.

Tingkat keasaman air lemon akan memperlambat proses oksidasi dan menjaga alpukat tetap hijau meskipun sudah dipotong. Perasan air lemon juga tidak akan memengaruhi rasa secara drastis, tetapi menawarkan sedikit sentuhan segar.

Jika ingin membuat roti panggang isi alpukat, cara ini bisa menjadi pilihan penyimpanan yang baik.

3. Lapisi dengan minyak zaitun

Cara terakhir yaitu dengan menyemprotkan permukaan alpukat potong dengan minyak zaitun sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Cara ini tidak hanya cepat dan mudah, tetapi juga membuat alpukat berada dalam kondisi terbaik selama lima hari.

Sedikit semprotan minyak sudah membuat penghalang terhadap udara, mencegah oksigen bereaksi dengan daging alpukat,.

Lebih baik lagi jika menggunakan minyak alpukat. Sebab, minyak ini bisa membuat alpukat tetap manis dan teksturnya lembut mentega seperti pada hari pertama dibuka.

Halaman 3 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads