Dikira Kebocoran Gas, Warga di Kota Ini Dibuat Panik Gegara Durian

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 27 Sep 2025 14:00 WIB
Foto: Site News
Jakarta -

Warga di pesisir Lancashire, Inggris, mendadak panik setelah mencium aroma tak sedap. Warga mengira ada kebocoran gas terjadi, tapi ternyata merupakan aroma durian.

Dilansir dari Mothership (27/09/2025), pada Senin, 16 September lalu, warga di kota kecil Lancashire, dibuat heboh setelah mencium aroma menyengat yang dikira berasal dari kebocoran gas.

Kekhawatiran tersebut segera memicu laporan darurat karena kebocoran gas dapat memicu kebakaran hingga keracunan. Perusahaan distribusi gas terbesar di Inggris, Cadent, langsung mengirimkan teknisi untuk menelusuri sumber bau.

Pemeriksaan dimulai dari toko amal yang pertama kali melaporkan kasus ini, berlanjut ke toko perawatan tubuh, hingga akhirnya jejak aroma ini mengarah ke sebuah toko buah dan sayur.

Bau Durian dari salah satu toko buah di Inggris, dikira aroma gas bocor. Foto: Site News

Di toko tersebut, teknisi menemukan bahwa penyebab aroma tak sedap ini sebenarnya bukanlah kebocoran gas, melainkan dari buah durian. Buah yang dijuluki 'raja buah' itu baru saja didatangkan oleh pemilik toko, Andrew Simpkins, atas saran dua asistennya, Wai Peng Cheng dan pasangannya, Candy Pooi Kuan Lam. Keduanya baru kembali dari Malaysia.

"Ketika petugas bilang soal baunya, saya langsung jelaskan kalau itu durian. Awalnya teknisi tidak percaya sampai saya tunjukkan duriannya langsung. Kami semua tertawa setelahnya," kata Cheng, dikutip dari The Telegraph.

Meski menimbulkan kepanikan, durian yang dikenal dengan daging lembut dan rasa legit itu justru laris manis di rak tokonya. Simpkins mengaku semula ragu mencoba durian, tetapi setelah mencicipi ia justru terkejut dengan rasa manis yang meninggalkan 'aftertaste' unik.

"Kami hanya membeli satu kotak kecil durian minggu ini, tetapi langsung habis terjual," ujarnya.

Durian sendiri populer di Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Foto: Site News

Durian sendiri populer di Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Aroma buah ini terkenal tajam hingga banyak yang menyamakannya dengan bawang busuk, limbah, atau bahkan gas.

Di Singapura, buah ini bahkan dilarang dibawa ke MRT karena aromanya dianggap terlalu menyengat. Namun di luar Asia Tenggara, terutama di Eropa dan Amerika, kehadiran buah durian masih belum familiar sehingga aromanya ini bikin salah sangka banyak orang.

Menurut Phil Hendrick, kepala operasional Cadent wilayah barat laut Inggris, laporan bau menyengat yang ternyata bukan berasal dari kebocoran gas memang bukan hal baru.

"Selama bertahun-tahun, kami menelusuri berbagai sumber, mulai dari limbah pabrik, bahan bakar pesawat, hingga aktivitas di dermaga. Sesekali penyebabnya memang buah durian," jelasnya.

Ia memastikan tidak ada kebocoran gas ditemukan pada kasus kali ini, sehingga warga dapat bernapas lega meski sempat dibuat panik oleh kehadiran buah tropis tersebut.



Simak Video "Video: Kok Bisa Vietnam Jadi Raja Durian Baru?"

(sob/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork