.webp)
Bumbu dapur yang biasa dipakai untuk memasak perlu diperhatikan. Seperti bahan lain, bumbu ini juga bisa basi. Untuk mengetahui kapan kualitas bumbu menurun, coba lihat 5 tanda ini.
Selain bahan makanan, bumbu yang dipakai untuk masak juga perlu diperhatikan. Sebab seiring waktu bumbu tersebut juga bisa basi atau kehilangan rasa dan khasiatnya. Bumbu dapur yang terlalu lama disimpan juga bisa berjamur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memakai bumbu yang sudah mulai 'basi' hanya akan membuat hasil masakan tidak enak, bahkan gagal. Oleh karena itu, penting memerhatikan tanda kapan bumbu dapur kualitasnya sudah mulai menurun.
Dilansir dari Slurrp.com pada Kamis, (17/7/2025), berikut 5 tanda bumbu dapur mulai basi.
1. Warna pudar
 Bumbu dapur bisa dilihat sudah basi atau tidak dari warnanya. Foto: Pixabay/zlatev73 |
Rempah dikenal punya warna yang cerah. Misalnya kunyit punya warna kuning keemasan, bubuk cabai berwarna merah tua, atau bubuk ketumbar punya warna cokelat kehijauan yang segar.
Ketika warna rempah tersebut mulai memudar, artinya bumbu ini kualitasnya menurun. Rempah yang pudar itu mungkin punya rasa yang tidak sama lagi.
Untuk mencegahnya dari kerusakan, sebaiknya jauhkan rempah dari sinar matahari. Hindari juga dari kelembapan dan panas. Kalau memang warnanya sudah pudar, lebih baik menggantinya.
2. Aroma menurun
 Aroma yang berkurang juga bisa menandakan bumbu sudah basi. Foto: Getty Images/frank600 |
Tidak hanya warna, kamu juga bisa memerhatikan aromanya. Rempah-rempah segar biasanya punya bau kuat.
Kalau rempah dibuka dari stoples dan tidak ada bau yang tercium, mungkin rempah tersebut sudah kehilangan kekuatannya.
Rempah-rempahan yang sudah kehilangan aromanya tidak akan memberikan rasa sedap pada masakan. Jika ingin membuat rempah lebih tahan lama, bisa disimpan dalam wadah kedap udara.
3. Tekstur menggumpal
 Perhatikan juga teksturnya, jika menggumpal lebih baik tidak dipakai. Foto: iStock |
Rempah-rempahan yang bagus biasanya punya tekstur halus. Jika melihat ada gumpalan dalam stoples, berarti kelembapan sudah merusak kualitas rempah tersebut. Lebih buruk lagi, kelembapan dapat menyebabkan rempah berjamur.
Rempah yang lembap bisa disebabkan karena ketika selesai digunakan, wadah tidak ditutup rapat.
Rempah-rempah yang sudah menggumpal juga bisa sulit digunakan karena tidak akan bercampur dengan baik dalam makanan.
Untuk menghindarinya, periksa stoples secara teratur dan simpan dalam wadah yang kondisinya kering. Penting juga menggunakan sendok kering untuk mengambil rempah.
Jika bubuk rempah sudah saling menempel atau terlihat agak basah, lebih baik bumbu itu dibuang.
4. Tidak ada rasa kuat dalam makanan
 Kalau rasanya kurang menonjol di makanan, bisa jadi bumbu rempah sudah basi. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Hasil makanan yang kurang berbumbu bisa jadi karena bumbu yang dipakai sudah basi. Sebab ketika rempah kehilangan rasanya, bahkan satu sendok besar pun tidak akan membantu memperkuat rasa makanan.
Untuk menguji apakah bumbu rempah masih bagus atau tidak, bisa ambil sejumput dan meletakkannya di lidah. Jika rasanya hambar, bumbunya tidak lagi baik digunakan.
5. Sudah disimpan terlalu lama
Bumbu rempah mungkin terlihat baik saja jika disimpan lama, tetapi sebenarnya mereka juga punya umur simpan.
Jika stoples di dapur sudah ada lebih dari satu atau dua tahun, kamu perlu waspada. Pasalnya sebagian besar bumbu giling memiliki kesegaran yang bertahan selama 6-12 bulan. Setelah itu rasanya mulai memudar.
Kamu bisa menuliskan tanggal pembelian bubuk di stoples untuk melacak berapa umurnya. Kalau beli rempah kemasan di supermarket, kamu juga bisa memerhatikan tanggal kedaluwarsa.
Simak Video "Blast Off to Surabaya Bareng Mie Sedaap! Come See Mie Fest Mall Take Over Hadir di Surabaya Rek!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN