Pisang dan olahannya memang sangat populer di Indonesia dan telah menjadi bagian dari budaya. Tak hanya itu, buah ini sebenarnya tanaman asli asal Indonesia lho!
Indonesia merupakan salah satu negara yang punya keanekaragaman genetik pisang. Ada banyak jenis pisang tumbuh di Indonesia. Saking banyaknya, mungkin belum banyak orang tahu jenis pisang apa yang dimakan atau bagaimana cara membedakan rasanya.
Dalam acara Round Table Discussion pada Senin, (22/9/2025) bersama Komite Kuliner Indonesia dan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, pisang menjadi topik utama. Bagaimana buah ini memiliki potensi, budaya, dan inovasi dalam promosi dan diplomasi gastronomi Indonesia.
Salah satu pembicara yaitu Iman K.Nawireja, PhD juga mengungkap kalau pisang merupakan tanaman asli Indonesia. Sejak dulu pisang telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia bahkan disebut sebagai 'buah atau hadiah dari surga'.
Tidak seperti singkong atau ubi yang dulunya menjadi makanan pokok lalu diganti dengan beras, pisang tidak seperti itu.
"Tapi pisang engga. Selalu ada dalam makanan Indonesia dan selalu ada cara supaya pisang bisa diolah," ujar Iman.
Naskah terkait sejarah pisang di Indonesia mungkin sudah musnah. Namun masih ada beberapa tulisan dari Belanda yang meneliti tentang pisang di Indonesia.
"Misalnya tulisan tahun 700 an dan ada buku juga yang meneliti pisang di Maluku," jelasnya.
Dilansir dari indonesia.go.id pada Sabtu, (24/8/2019), pisang di Indonesia juga dikenal sudah dikembangkan sejak sangat lama. Bahkan beberapa ahli yakin tanaman buah ini berkembang di kepulauan tropis dengan intensitas matahari dan kelembapan khas.
Budi daya pisang yang sudah sangat lama itu menimbulkan kultivar beraneka ragam di Indonesia. Bahkan 600 dari 1.000 jenis pisang dunia ada di Indonesia. Pisang juga menduduki produksi ke-3 terbesar dari produksi buah yang ada di Indonesia.
Banyaknya jenis pisang di Indonesia membuat pisang digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda. Selain dimakan atau diolah menjadi masakan tertentu, pisang juga erat kaitannya dengan tradisi Indonesia. Misalnya pisang Songgo Buana yang dipakai dalam tradisi tertentu dan tidak dimiliki oleh sembarang orang. Pisang Abaka juga biasa diolah sebagai bahan tekstil.
Dalam acara penyusunan buku 'Banana of The Archipelago', Chef Ragil Imam Wibowo sempat menyebut beberapa cara masyarakat Indonesia mengonsumsi pisang. Misalnya di Maluku pisang biasanya dimakan dengan cara direbus. Namun kalau di daerah Nias, pisang biasa ditumbuk dan dicampur dengan kelapa.
"Dari sudut pandang seorang chef pisang memang bisa dibuat jadi makanan apa saja. Masyarakat di beberapa daerah Indonesia juga biasa mengonsumsi pisang. Misalnya di Nias mereka pakai pisang dicampur kelapa terus dicampur lagi sama santan. Rasanya jadi enak banget. Beberapa daerah juga memasukkan pisang muda ke dalam olahan kari," ujar chef tersebut.
Keanekaragaman pisang di Indonesia diharapkan selanjutnya bisa diajukan sebagai 'World Heritage' atau warisan budaya Indonesia oleh UNESCO.
Simak Video "Pisang Goreng Waras, Camilan Krispi yang 'Lahir' di Masa Pandemi"
(aqr/adr)