Bawa Kecap ke Australia, Pria Indonesia Ini Nyaris Kena Denda Rp 55 Juta!

Bawa Kecap ke Australia, Pria Indonesia Ini Nyaris Kena Denda Rp 55 Juta!

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 22 Sep 2025 13:00 WIB
Pemeriksaan Benda/Makanan di Bandara
Foto: Getty Images/iStockphoto/Chalabala
Jakarta -

Bawa bekal kecap dari Indonesia saat terbang pertama kali ke Australia, pria ini nyaris kena denda puluhan juta rupiah! Begini kronologinya.

Arief Hidayatullah, seorang entrepreneur sekaligus travel enthusiast dengan lebih dari 21 ribu pengikut di akun Instagram @ariefnaikkelas (22/09/2025). Ia membagikan pengalaman unik yang hampir membuatnya rugi besar saat pertama kali mengunjungi Sydney, Australia, pada awal 2023.

Melalui unggahan yang mendapat lebih dari 36 ribu tanda suka dan 1.600 komentar itu, Arief menceritakan bagaimana dirinya hampir dikenai denda sebesar 5.500 dolar Australia atau sekitar Rp 60,2 juta hanya karena membawa sebotol kecap dalam koper.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian ini saya alami pada Februari 2023, dan menjadi pelajaran bagi saya agar lebih teliti sampai ke bahan/produk turunannya. Semoga bisa jadi pembelajaran juga bagi yang pertama kali ke Australia," ungkap Arief ketika dihubungi detikFood.

Kejadian bermula ketika Arief diminta mengisi formulir barang bawaan di pesawat. Ia menganggap hal tersebut sederhana, hanya mencentang sesuai barang yang dibawa.

ADVERTISEMENT

.Kronologi di Insstagram Arief. Foto: Instagram @ariefnaikelas

Namun sesampainya di bandara, koper miliknya dipisahkan oleh petugas karena terdeteksi membawa barang mencurigakan.


Saat diperiksa, petugas menemukan sebotol kecap dan menanyakan keterangannya. Arief mengaku terkejut ketika diberitahu bahwa kecap termasuk produk kacang-kacangan, karena kecap dibuat dari kacang kedelai yang tergolong ke dalam barang dengan risiko keamanan hayati (bahan tanaman dan makanan).

Meski sempat menjelaskan dirinya tidak mengetahui hal tersebut, petugas menegaskan masalah utamanya adalah kelalaian dia dalam mengisi formulir.

Beruntung, Arief hanya mendapat peringatan keras dan diizinkan melanjutkan perjalanannya. Ia pun mengaku lega sekaligus kapok, sembari mengingatkan orang-orang untuk tidak meremehkan pentingnya deklarasi barang bawaan saat tiba di suatu negara.

"Untungnya, petugas bilang: 'Kali ini saya maafkan. Tapi kalau ketemu saya lagi, saya akan fine AUD 5,500 (~Rp 55 Juta/kurs Feb 2023).' Aku langsung lemas sambil beresin koper yang berantakan, LOL," tulis Arief.

Australia sejak dulu memang terkenal sangat ketat menerapkan aturan makanan atau tumbuhan yang dibawa dari luar negeri.

.Arief nyaris harus membayar denda puluhan juta rupiah gegara kecap. Foto: Instagram @ariefnaikelas

Negara tersebut melarang keras masuknya produk segar seperti buah, sayuran, daging, susu, biji-bijian, dan olahan kacang karena berpotensi membawa hama maupun penyakit yang dapat merusak ekosistem di Australia.

Pelanggaran aturan ini bisa berujung pada denda besar hingga A$5.500 (60,2 juta), pembatalan visa, hingga penahanan.

"Sebenarnya boleh membawa kecap atau produk sejenis asal declare dengan men-tick "Yes" di form pertanyaan 6-8. Jika ditanya, tinggal jelaskan atau tunjukkan. Tidak akan ada denda; pilihannya biasanya hanya boleh dibawa atau dibuang," jelas Arief.


Beberapa netizen ikut berkomentar dan membagikan pengalaman mereka.

"Paling aman kalau ke Australia bawa baju saja. Toh, di Australia juga semua (makanan) ada," komen @rit**.

"Mending kalau kita bawa makanan ke luar negeri, di isi aja form deklarasi barangnya apapun itu. Kalau makanan yang kita bawa aman pasti langsung diizinkan lewat. Intinya kita harus jujur aja," pungkas @ombe**.

Arief menutup ceritanya dengan pelajaran sederhana yaitu selalu perhatikan barang bawaan saat travelling, isi formulir bawang bawaan dengan jujur, dan bila ragu lebih baik tidak usah membawanya sama sekali. Arief juga menyarankan bagi orang-orang yang ingin berpergian ke Australia untuk mengecek informasi lebih lanjut terkait peraturan ini di situs resmi Australian Border Force.




(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads