Minum 3 Kaleng Soda Setiap Hari, Kaki Pria Ini Nyaris Diamputasi

Minum 3 Kaleng Soda Setiap Hari, Kaki Pria Ini Nyaris Diamputasi

Sonia Basoni - detikFood
Senin, 15 Sep 2025 18:00 WIB
-
Foto: Site News
Jakarta -

Seorang pria 31 tahun di Guangzhou, China, hampir kehilangan kakinya akibat kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan. Begini kisahnya yang dapat dijadikan pelajaran.

Kebiasaan makan dan minum yang tak sehat dalam jangka panjang tentunya dapat membahayakan kesehatan tubuh, bahkan bisa berakibat fatal. Salah satunya konsumsi minuman bersoda dan minuman manis secara berlebihan setiap harinya yang tak hanya memicu gejala diabetes tapi juga asam urat.

Dilansir dari Mothership (15/09/2025), pria bermarga Wu sejak kecil terbiasa minum minuman manis, bahkan ia terbiasa minum 3 kaleng soda setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebiasaan tersebut membuat kadar asam uratnya meningkat sejak usia 20 tahun dan berkembang menjadi gout. Namun, kondisi itu ia abaikan karena tidak menimbulkan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut National University Health System (NUHS), gout adalah penyakit kronis akibat kelebihan asam urat dalam darah. Kondisi ini ditandai dengan serangan artritis yang menyakitkan. Biasanya bermula di persendian kaki dengan gejala bengkak, kemerahan, dan nyeri mendadak.

ADVERTISEMENT
-- Foto: Site News

Pada tahap awal, gout umumnya hanya menyerang satu sendi. Namun jika terus dibiarkan, penyakit ini bisa meluas hingga memengaruhi banyak sendi, termasuk di tubuh bagian atas.

Seiring berjalannya waktu, gout yang tidak ditangani berkembang menjadi tophi yaitu benjolan akibat penumpukan kristal asam urat pada persendian. Belakangan benjolan di tangan dan kaki kanan Wu pecah hingga menimbulkan luka serius. Kondisinya kian memburuk ketika tulang jempol kaki kanan menembus kulit.

Hal ini memicu terjadinya necrotising fasciitis, infeksi bakteri langka yang dikenal sebagai penyakit pemakan daging. Wu pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Red Cross Guangzhou untuk menjalani perawatan darurat.

-Kaki kanan Wu yang membengkak. Foto: Site News

Dokter sempat mempertimbangkan untuk amputasi kaki Wu karena infeksi berisiko mengancam jiwa. Namun setelah menjalani operasi dan perawatan intensif selama 27 hari, kaki Wu berhasil diselamatkan.

Perawatan meliputi pengendalian infeksi bakteri, pengangkatan tophi, serta pengaturan pola makan ketat guna menurunkan kadar asam urat dalam tubuh Wu akhirnya dilakukan.




(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads