Fenomena gerhana bulan total akan terjadi pada malam 7-8 September 2025. Fenomena ini diliputi banyak mitos seputar makanan yang masih dipercayai.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengonfirmasi terjadinya fenomena gerhana bulan total atau blood moon pada 7-8 September 2-25 di wilayah Jawa Timur.
Fenomena ini terjadi karena posisi bumi berada tepat di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi menutupi bulan sepenuhya.
Meskipun para ilmuwan telah menemukan penjelasan secara ilmiah tentang gerhana bulan, tetapi masih ada mitos yang berkembang di masyarakat seputar makanan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 8 mitos seputar makanan saat gerhana bulan:
1. Wanita hamil dilarang potong apel
Saat gerhana bulan terjadi, ada mitos yang menyebutkan wanita hamil tidak boleh memotong buah apel. Mitos tersebut dipercaya oleh masyarakat India.
Menurut kepercayaan masyarakat India, hal tersebut bisa membuat bayi dalam kandungan akan terlahir tanpa jari, lapor Times of India.
2. Gerhana bulan dapat menghilangkan bakteri pada makanan
Dilansir dari Hindustan Times, masyarakat India meyakini bahwa gerhana bulan bisa menghilangkan bakteri pada makanan.
Sinar bulan dan matahari ketika terjadi gerhana bisa membentuk ultraviolet khusus yang bisa membunuh mikroorganisme dalam makanan.
Saat gerhana bulan terjadi, masyarakat India akan menjemur bahan makanan mereka agar makanan mereka terbebas dari bakteri.
3. Dilarang makan saat gerhana
Dalam kitab suci masyarakat India, ada larangan untuk makan saat gerhana. Jika dilakukan, maka bisa menyebabkan seseorang terjangkit penyakit.
Di kitab suci itu disebutkan mereka yang pernah menyajikan makanan selama gerhana bulan terjadi akan mengalami gangguan kesehatan sesudahnya.
4. Makan minimal 2 jam sebelum gerhana
Menurut Ayurveda atau metode pengobatan tertua di India, seseorang boleh makan minimal 2 jam sebelum terjadinya gerhana.
Selain itu, makanan yang dipilih harus yang mudah dicerna. Setelah itu, disarankan minum teh detoks dan suplemen yang bagus untuk sistem imun tubuh, seperti air dengan rendaman lemon.
Simak Video "Mengulik Khasiat Alpukat untuk Kesehatan Kulit"
(raf/adr)