Gegara Makan Empedu Ular Mentah, Cacing Bersarang di Otak Pria Ini

Gegara Makan Empedu Ular Mentah, Cacing Bersarang di Otak Pria Ini

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 03 Sep 2025 19:00 WIB
-
Foto: Site News
Jakarta -

Seorang pria di Hunan, China, mengalami gangguan penglihatan tidak biasa yang ternyata disebabkan oleh cacing hidup di otaknya.

Kondisi tersebut diduga berkaitan dengan keputusannya mengonsumsi empedu ular mentah bertahun-tahun silam. Media lokal melaporkan dokter menemukan cacing sepanjang 18 sentimeter jenis Sparganosis di dalam otaknya setelah dilakukan operasi.

Menurut ScienceDirect, Sparganosis merupakan infeksi parasit yang paling sering ditemukan di kawasan Asia Tenggara, Jepang, China, dan Korea. Infeksi ini dapat menimbulkan beragam gejala yang sering kali membingungkan pasien maupun tenaga medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Mothership (03/09/2025), kasus ini bermula pada April 2024 ketika pria yang disamarkan dengan nama Li ini mulai merasakan ada benda asing pada matanya. Ia juga mengeluhkan penglihatan yang terganggu oleh bayangan berbentuk mozaik yang seolah melayang di depan mata.

-hasil MRI menunjukkan adanya benda asing di dalam otaknya. Foto: Site News

Setelah menjalani pemeriksaan mata di rumah sakit setempat, dokter tidak menemukan kelainan pada matanya. Namun hasil MRI menunjukkan adanya benda asing di dalam otaknya. Meski demikian, Li menolak menjalani operasi karena saat itu gejalanya belum terlalu memengaruhi aktivitas sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Keadaan berubah pada akhir Juli tahun yang sama. Gejalanya memburuk dengan munculnya pingsan mendadak, mulut berbusa, kejang, dan kaku otot. Li akhirnya kembali ke rumah sakit dan dokter memutuskan untuk melakukan operasi.

Dari prosedur tersebut, tim medis menemukan cacing hidup berukuran 18 sentimeter di dalam otaknya. Setelah menjalani perawatan intensif dan observasi selama 10 hari, Li diperbolehkan pulang.

Dalam wawancara, Li mengingat bertahun-tahun lalu ia pernah menangkap seekor ular, lalu mengambil kantong empedunya dan menelannya mentah-mentah tanpa membersikan atau memasaknya terlebih dahulu. Dokter menduga kebiasaan tersebut menjadi penyebab utama infeksi yang dialaminya.

-Empedu dan organ ular. Foto: Site News

Beberapa jurnal medis menyebutkan manusia dapat terinfeksi Sparganosis melalui beberapa cara, antara lain meminum air yang terkontaminasi, mengonsumsi daging ular, ikan, atau katak yang mentah atau kurang matang, serta menempelkan daging yang terinfeksi pada luka terbuka atau mata.

Larva cacing dapat bermigrasi melalui jaringan ikat menuju rongga tengkorak hingga akhirnya mencapai otak. Parasit ini berbentuk menyerupai benang dengan panjang antara 5 hingga 18 sentimeter.


Dokter yang menangani Li menegaskan pentingnya mencegah infeksi dengan menghindari konsumsi air mentah, daging mentah atau setengah matang, serta berhenti menerapkan cara tradisional menempelkan daging mentah untuk mengobati luka pada kulit atau tubuh.




(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads