.webp)
Memasukkan makanan ke freezer memang bisa mencegah basi, tapi tidak semua makanan cocok. Lima makanan ini contohnya yang tak ideal disimpan di freezer karena alasan tertentu.
Freezer menjadi salah satu area di kulkas yang berfungsi membekukan makanan. Beberapa makanan memang perlu dimasukkan ke freezer untuk memperpanjang masa simpannya.
Namun bukan berarti semua makanan aman dimasukkan ke dalam freezer. Beberapa makanan perlu dihindari dari freezer karena bisa mengalami perubahan konsistensi, warna, aroma, atau rasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian makanan yang masuk freezer justru bisa menjadi lembek, lemas, atau berair saat dicairkan. Karena itu penting mengetahui makanan mana saja yang cocok dan tidak di freezer.
Dilansir dari starinsider.com pada Sabtu, (16/8/2025), berikut 5 makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam freezer.
1. Pasta atau nasi
 Kalau punya nasi atau pasta sisa, lebih baik tidak disimpan dalam freezer karena dapat mengubah teksturnya. Foto: Shutterstock/Getty Images |
Jika punya nasi atau pasta sisa, sebaiknya jangan simpan dalam freezer. Kedua makanan tersebut mengandung banyak air yang dapat menyebabkan perubahan tekstur dan penurunan kualitas makanan.
Jika dibekukan, pasta atau nasi bisa menjadi lembek, saling menempel, dan menggumpal. Makanan ini juga jadi tidak segar dan tampak tidak layak dikonsumsi.
Proses pembekuan makanan juga dapat mengubah rasa dan tekstur nasi atau pasta. Lebih baik menyimpannya di dalam kulkas yang punya suhu stabil dan pastikan kulkas tidak sering dibuka-tutup.
2. Rempah-rempahan
 Rempah-rempahan seperti bawang merah juga sebaiknya tidak disimpan di freezer karena tekstur dan rasa yang bisa menurun. Foto: iStock |
Bukan pilihan tepat menyimpan bahan-bahan herbal atau rempah di dalam freezer. Menyimpannya di dalam freezer hanya mengubah tekstur dan rasa bahan tersebut. Bisa juga terjadi perubahan warna. Misalnya daun herbal tertentu yang menjadi kehitaman setelah dicairkan sehingga tidak segar dan tampilannya tidak menarik.
Beberapa rempah, seperti vanilla, juga dapat mempercepat pembusukan dan pertumbuhan jamur jika dibekukan. Lebih baik menyimpannya di dalam kulkas saja atau di luar ruangan dalam wadah tertutup.
3. Makanan yang digoreng
 Menyimpan makanan yang digoreng dalam freezer hanya akan membuat tekstur renyahnya hilang dan lembek. Foto: Getty Images/iStockphoto/bit245 |
Makanan digoreng juga merupakan salah satu yang tidak boleh disimpan dalam freezer. Alasannya karena proses pembekuan dapat mengubah tekstur dan kualitas makanan tersebut.
Ketika makanan digoreng masuk freezer, maka tekstur renyahnya akan hilang dan makanan menjadi lembek saat dicairkan.
Untuk mencegah hal ini, disarankan menyimpan makanan yang telah digoreng dalam kulkas dan panaskan kembali dalam oven atau air fryer jika ingin dimakan.
4. Telur mentah
Meski memungkinkan untuk memasukkan telur matang ke freezer, tetapi tidak disarankan untuk melakukannya terhadap telur mentah. Sebab, isi telurnya akan mengembang selama proses pembekuan dan telur bisa retak.
Membekukan telur mentah juga dapat mengubah tekstur telur. Bagian kuning telurnya menjadi kental seperti gel, sehingga sulit digunakan untuk keperluan memasak.
Tempat terbaik menyimpan telur mentah yaitu dalam wadah tertutup, seperti karton telur atau kotak penyimpanan. Kamu bisa juga menyimpannya dalam kulkas, tepatnya di bagian pintu supaya suhunya stabil.
5. Selada
 Bukan pilihan tepat memasukkan selada ke dalam freezer karena proses ini bisa mengubah teksturnya. Foto: Hello Fresh |
Sayuran hijau seperti selada juga tidak boleh disimpan dalam kulkas. Proses pembekuan dapat memecah dinding sel dalam daun. Alhasil sel-sel pecah dan mengubah tekstur sayuran menjadi lembek dan tidak enak.
Selada yang dibekukan juga akan menjadi lemas dan tidak renyah saat dicairkan. Untuk menyimpannya lebih baik masukkan selada yang sudah dibungkus ke plastik bening ke dalam kulkas.
Simak Video "Menikmati Birunya Laut di Pantai Ambon, Maluku"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN