5 Kopi Indonesia dengan Karakteristik Istimewa, dari Sumatera hingga Bali

Ngopi Yuk!

5 Kopi Indonesia dengan Karakteristik Istimewa, dari Sumatera hingga Bali

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 19 Agu 2025 07:00 WIB
5 Fakta Biji Kopi Aceh Gayo yang Kini Populer di Dunia
Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW
Jakarta -

Indonesia tidak hanya punya beragam jenis kuliner, tetapi juga kopi. Kopi khas Indonesia dikenal punya karakteristik dan keunggulan rasa yang khas.

Indonesia dikenal dengan berbagai macam jenis kopi yang dihasilkan. Kualitas kopi Indonesia juga disebut baik dan diakui oleh dunia.

Tanah Indonesia yang subur dan beriklim tropis ini sangat mendukung pertumbuhan berbagai jenis kopi. Proses pengolahan kopi yang unik juga membuat karakteristik kopi Indonesia berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari ottencoffee.co.id pada Senin, (11/9/2023), berikut 5 jenis kopi nusantara yang dikenal punya karakteristik unik.

1. Kopi Sumatera

Kopi Geisha selalu dipakai di kompetisi dunia.Kopi asal Sumatera dikenal punya rasa kuat dan lebih kompleks. Foto: iStock

Kopi Sumatera merupakan salah satu kopi paling terkenal di dunia. Beberapa kopi Sumatera yang paling terkenal yaitu kopi Sidikalang, Lintong, dan Mandheling.

ADVERTISEMENT

Cita rasa kopi dari daerah Sumatera dikenal kuat dan kompleks daripada jenis kopi lain di dunia. Ditanam dalam ketinggian dan kontur tanah ideal. Biasanya kopi ini diproses dengan dua cara yaitu semi-washed dan dry-processed.

Cita rasa dan karakteristiknya unik dengan aroma rempah dan beraroma seperti tanah (earthy). Sedangkan teksturnya dikenal halus dan berbau tajam.

Kopi Sidikalang contohnya yang dikenal punya rasa kuat dan memiliki jumlah kafein cukup tinggi. Saat diseruput, akan ada sedikit rasa manis di lidah dengan aroma yang samar-samar tercium seperti cokelat.

Kopi Mandailing juga dikenal punya aroma kuat dengan perpaduan rasa manis dan asam. Namun tidak begitu mendominasi jadi ramah untuk pemula.

2. Kopi Sulawesi

kreasi kopi khas IndonesiaKopi Khas Sulawesi umumnya punya kadar asam tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Daerah Sulawesi juga dikenal memproduksi kopi unggulan. Salah satunya yaitu tanah Toraja yang diberkahi dengan tanah subur, sehingga menghasilkan biji kopi berkualitas.

Kopi-kopi khas Sulawesi dikenal punya rasa kuat dan kadar asam tinggi. Menjadikan kopi Toraja diminati pasar yang suka dengan kopi asam.

Kopi Toraja punya bentuk biji lebih kecil, lebih mengkilap, dan kulit bijinya juga licin. Sedangkan untuk rasa, selain asam kopi Toraja juga punya aroma tanah khas. Kopi Toraja yang tumbuh dekat tanaman rempah-rempah juga membuatnya memiliki rasa rempah khas, seperti kayu manis, dan terkadang jahe atau lada hitam.

3. Kopi Aceh Gayo

Petani memasukkan buah kopi arabika gayo yang baru panen di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Sabtu (26/8/2023). Kopi arabika gayo yang merupakan komoditi andalan Aceh dari dataran tinggi gayo berdasarkan data Direktorat Bea Cukai Aceh telah diekspor hingga ke 15 negara di Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat, dan permintaan terus meningkat salah satunya ke Italia yang pada tahun ini melakukan permintaan kopi Aceh sekitar 60 ribu ton. ANTARA FOTO/FB Anggoro/tom.Kopi Aceh Gayo juga banyak dikonsumsi dan punya rasa seperti kacang dan aroma harum. Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro

Dari daerah Aceh ada kopi gayo yang terkenal enak. Menjadi salah satu yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia maupun diekspor ke luar negeri.

Kopi Gayo cocok ditanam di ketinggian 1000 mdpl. Tinggi perkebunan juga menentukan cita rasanya. Namun secara keseluruhan, rasa kopi ini seperti kacang-kacangan (nutty) dengan aroma rempah harum.

Karakteristik kopi Gayo unik karena kuat dengan rasa tidak pahit. Memiliki tingkat keasaman rendah dan sentuhan rasa manis. Tidak heran kopi Gayo seringkali dijadikan bahan campuran berbagai house blend coffee.

4. Kopi Bali Kintamani

5 Fakta Biji Kopi Kintamani Bali yang Populer di DuniaKopi asal Kintamani Bali punya aroma cenderung seperti jeruk dan rasa sentuhan cokelat karamel/ Foto: FnB

Kopi yang berasal dari daerah Kintamani Bali ini juga punya keunggulan tersendiri. Cita rasa dan aromanya cenderung seperti jeruk (citrusy) yang segar ditambah dengan sentuhan cokelat, karamel, atau brown sugar.

Kopi asal pulau Dewata ini juga tidak punya cita rasa aroma rempah (spice) khas Indonesia lainnya. Sebab, kopi ini biasanya ditanam bersamaan dengan aneka sayuran dan buah jeruk, bukan rempah-rempahan. Kopi jenis ini biasanya menggunakan sistem 'tumpang sari' bersama dengan jenis tanaman lain. Itulah sebabnya biji kopi ini meresap rasa buah-buahan.

Sedangkan untuk karakternya, kopi Bali Kintamani punya rasa tidak terlalu pahit dengan rasa asam seperti jeruk.

5. Kopi Jawa

Selain daerah Sumatera, Sulawesi, atau Bali, daerah Jawa juga menghasilkan kopi dengan karakter khas.

Kopi dari Jawa punya aroma yang lahir secara alami. Meskipun dari segi rasa dan aroma, kopi Jawa tidak sekuat dengan kopi Sumatera dan Sulawesi.

Sebagian besar kopi Jawa melalui proses gulung basah. Membuat cita rasanya tidak begitu kuat. Meskipun begitu, kopi Jawa memiliki pasarnya tersendiri.

Kopi Jawa terutama Arabika, punya karakter seimbang dan kompleks. Kaya aroma rempah dengan sedikit rasa manis alami.

Halaman 3 dari 2
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads