Netizen saling debat soal waktu makan untuk jenis menu tertentu. Misalnya bubur ayam untuk waktu sarapan hingga ketoprak untuk makan malam.
Dalam sehari umumnya manusia memiliki tiga waktu makan, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam. Berdasarkan waktu makan itu tanpa sadar membentuk stigma tersendiri di kalangan masyarakat.
Stigma itu berkaitan dengan waktu makan dengan jenis makanannya. Seperti yang dibagikan oleh TikToker @hyeiwn (10/8) yang sudah punya plot makan sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah jam makan untuk menu-menu tertentu ya. Eh btw ini akal-akalan doang ya, ini mau makan siang atau makan malam juga terserah nggak apa-apa," ujarnya.
![]() |
Baginya, bubur lebih cocok disantap untuk menu sarapan. Sementara ketoprak lebih pas dimakan saat sarapan maupun makan siang. Namun untuk nasi goreng ada 2 ketentuan.
Nasi goreng buatan sendiri enaknya dimakan di pagi hari untuk sarapan. Sedangkan nasi goreng yang beli di penjual gerobakan lebih cocok dimakan malam hari.
Ia menegaskan bahwa jam makan dengan menu tertentu ini bukan sebuah aturan, melainkan hanya sebuah stigma yang terbentuk dalam dirinya sendiri.
"Lagi-lagi harus ditekankan ya, ini buat gua ya, kalau buat yang lain terserah, gak ada aturannya," ujarnya.
![]() |
Lebih lanjut, ia mengungkap beberapa menu yang cocok untuk makan siang, seperti ayam geprek, ayam penyet, dan soto. Videonya pun ramai menuai berbagai reaksi netizen.
Banyak netizen yang juga mengungkap stigma soal waktu makan dengan jenis makanan tertentu. "Martabak itu harus malam titik," tulis netizen.
"Sate itu malam, bukan pagi yee. Bisa-bisanya ada jual sate pagi hari di Surabaya dan Probolinggo," tulis netizen.
Ada juga netizen yang mendebat, "Gak ya, ketoprak itu malam. Pagi atau siang itu lebih cocok gado-gado," tulis netizen lainnya.
(raf/adr)