Ketika datang ke restoran atau mengonsumsi makanan Italia, Muslim harus cermat. Kenali istilah olahan daging babi yang patut diwaspadai.
Tidak ada larangan bagi seorang Muslim menyantap makanan dari mana pun selagi halal. Baik makanan bergaya Chinese atau makanan khas Italia.
Namun yang harus diwaspadai adalah kandungan makanan yang menggunakan istilah-istilah asing. Terutama beberapa makanan khas Italia yang banyak menggunakan bagian-bagian daging babi dengan istilah yang masih tidak umum di telinga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bahasa Italia, daging babi punya banyak sebutan. Sehingga sudah sebijaknya konsumen, terutama Muslim, waspada dengan mengenali istilah-istilahnya.
Baca juga: 4 Alasan Salt Bae Ditinggalkan Penggemar, Karirnya Bakal Redup?
Berikut ini 5 istilah daging babi dalam makanan Italia yang paling banyak digunakan:
![]() |
1. Prosciutto
Dilansir dari The Spruce Eats, Senin (11/8), prosciutto merupakan olahan bagian kaki babi. Prosciutto istilah lainnya yang lebih sering digunakan ialah sama seperti ham.
Prosciutto diambil dari daging bagian kaki babi yang dibersihkan dan difermentasi dengan garam. Rasa gurih dan umami membuat prosciutto banyak digunakan dalam berbagai olahan makanan Italia.
Biasanya hidangan Italia yang menggunakan prosciutto menambahkannya sebagai topping atau isian pada sandwich. Ada juga yang memadukannya sebagai pelengkap untuk cheese charcuterie.
2. Pancetta
Pancetta serupa tetapi tidak sama dengan bacon. Pancetta merupakan olahan bagian lemak perut babi yang diperam bersama bumbu-bumbu untuk menghasilkan rasa yang kaya.
Pancetta tidak melalui proses pengasapan, tetapi ada aroma smoky yang datang dari penambahan rempah. Biasanya pancetta digunakan sebagai campuran atau topping pada pasta.
Rasa asin, gurih, dan lembut smoky yang khas menjadi ciri khas pancetta ketika masuk ke dalam mulut. Terkadang beberapa roti bergaya Italia juga diisi dengan pancetta.
Istilah daging babi dalam makanan Italia berlanjut di halaman berikutnya.
3. Coppa
Coppa atau coppola merupakan salah satu olahan daging babi yang disukai orang Italia. Coppa secara khusus menggunakan daging babi bagian leher atau pundak.
Salah satu keistimewaan dari daging ini ialah karakter rasanya yang kaya. Selain itu, setelah dimasak, kandungan lemak pada coppa membuat sensasi seolah dagingnya meleleh saat masuk ke dalam mulut.
Lapisan lemak atau marbling di antara dagingnya akan tetap dipertahankan pada coppa. Justru bagian tersebut yang membuat teksturnya terasa seperti meleleh setelah dimasak.
![]() |
4. Speck
Dilansir dari Eataly, Senin (11/8), speck digunakan dalam istilah bahasa Italia untuk salah satu olahan daging babi. Hidangan ini identik dengan kawasan South Tyrol yang berada di provinsi timur laut Italia.
Hidangan speck diketahui hadir di Italia sebab pengaruh budaya kuliner Jerman dan Austria yang masuk ke negeri asal pasta tersebut. Untuk membuat speck dibutuhkan bagian kaki babi dengan kualitas terbaik.
Sebelum diambil kakinya dan diolah menjadi speck, babi diberi pakan dan perawatan spesifik. Speck tidak boleh sekalipun dibekukan, karena itu diperlukan distribusi khusus untuk menjaga kesegaran dagingnya tetap terjaga.
5. Salami
Olahan daging yang satu ini cukup populer hingga mendunia. Salami banyak ditemukan di supermarket bahkan beberapa yang sudah diganti bahan bakunya menggunakan daging babi.
Aslinya, salami merupakan produk daging babi yang dikeringkan yang populer di Italia maupun sebagian benua Eropa. Dalam membuat salami, daging babi akan difermentasi untuk menumbuhkan bakteri baik di dalamnya.
Salami banyak digunakan sebagai topping pizza atau sandwich. Selain itu salami juga dikonsumsi sebagai pelengkap untuk cheese charcuterie.
Baca juga: Pembalap Lewis Hamilton Luncurkan Minuman Spirit Non Alkohol