.webp)
Penjual nasi uduk enak banyak tersebar, termasuk di gang-gang di antara perumahan warga. Sebut saja Nasi Uduk Bu Amah dan Nasi Uduk Ibu Sidar yang sempat viral dengan keistimewaan rasa masing-masing. Kamu tim mana?
Nasi uduk merupakan racikan nasi gurih tradisional khas Indonesia yang banyak digemari. Lauknya bisa sesederhana bihun goreng dan gorengan saja hingga ayam goreng dan semur jengkol nikmat khas Betawi.
Menemukan penjual nasi uduk pun tak sulit, seperti di dalam gang dan di antara kawasan tempat tinggal warga. Dua yang pernah viral di kalangan foodies adalah Nasi Uduk Bu Amah dan Nasi Uduk Ibu Sidar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasi Uduk Bu Amah pakai ayam goreng dan sambal kacang
 Nasi Uduk Bu Amah pakai ayam goreng bumbu ketumbar yang sedap. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Nasi Uduk Bu Amah dapat kamu temukan di gang sempit di Tambora, Jakarta Barat. Lokasi tepatnya di Jalan Pengukiran II Nomor 6. Penjualnya buka mulai pukul 15.30 hingga 18.00 saja.
Racikan nasi uduk ini terbilang legendaris karena sudah ada sejak 1965. Perintisnya, Bu Amah yang sudah meninggal dunia. Kini usahanya dilanjutkan generasi kedua, Rohana.
Kepada detikfood (22/1/2021), Rohana mengungkap lebih baik pesan dulu via telepon agar pasti mendapat nasi uduk. Sebab sering kali pembeli memborong nasi uduk di sini, bahkan ada yang pernah beli sekaligus 150 bungkus!
Bu Amah menawarkan nasi uduk khas Betawi dengan lauk utama ayam goreng. Lauk pendampingnya ada tahu, tempe, dan ati ampela. Harga nasi uduknya saja Rp 15 ribu per bungkus dengan tambahan bawang goreng dan sambal kacang. Kemudian untuk ayam kampung goreng bumbu ketumbar dibanderol Rp 30 ribu per potong.
Salah satu daya tarik utama dari nasi uduk di sini adalah sambal kacangnya yang memadukan rasa pedas dan sedikit asam. Teksturnya juga agak kasar sehingga terlihat gerusan kacang dan cabainya.
Nasi uduk tak bisa disantap di tempat karena tidak disediakan area makan. Jadi hanya untuk pembelian dibawa pulang. Nasi uduk bakal dibungkus menggunakan daun pisang dan kertas nasi.
Nasi Uduk Ibu Sidar, 'jagoan' di Palmerah pakai semur jengkol
 Nasi Uduk Ibu Sidar di gang Palmerah yang juga jadi incaran pencinta nasi uduk Betawi. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Mencari nasi uduk Betawi sedap dalam gang juga bisa mampir ke Nasi Uduk Ibu Sidar di Jalan Palmerah Utara IV, Jakarta Barat. Patokannya, perumahan Palmerah Residence. Nanti maju sekitar 3 rumah, maka kamu akan menemukan Gang Madat dengan patokan papan warna hitam bertuliskan 'Nasi Uduk Ibu Sidar'.
Nasi Uduk Ibu Sidar sudah dirintis sejak 2000, kemudian pada 2012 diserahkan kepada anaknya yang akrab disapa Mpok Niar. Seporsi nasi uduk dibanderol Rp 10 ribu.
Untuk lauk pendampingnya ada sekitar 10 jenis, ditambah gorengan tahu isi, bakwan, dan pastel. Kalau ke sini, kamu wajib coba lauk Ayam Goreng Ketumbar, Empal, Semur Jengkol, Semur Tahu, dan Bakwan Udang.
Nasi uduknya merupakan tipe yang wangi karena ditambah daun jeruk. Teksturnya tidak pulen, tapi tetap empuk.
Lauk jagoan berupa semur jengkol terasa legit, empuk, dan meresap bumbunya. Rupanya ini karena teknik pengolahan khusus dimana jengkol direbus dengan beberapa rempah dan dipadukan 2 jenis kecap andalan.
Kenikmatan nasi uduk Ibu Sidar disempurnakan dengan sambal kacangnya yang kental dan agak halus teksturnya. Rasanya gurih dengan tendangan rasa pedas yang kuat setelahnya.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN