Legendaris! 5 Tempat Makan Soto di Jakarta Selalu Ramai Saat Makan Siang

Rekomendasi Tempat Makan

Legendaris! 5 Tempat Makan Soto di Jakarta Selalu Ramai Saat Makan Siang

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 05 Agu 2025 11:59 WIB
Berjualan Sejak Tahun 1930, Soto Ayam Medan Ini Kini Tetap Jadi Favorit
Foto: detikFood
Jakarta -

Soto kerap jadi makanan yang digemari banyak orang. Di Jakarta, ada banyak tempat makan soto legendaris yang selalu penuh pengunjung saat jam makan siang.

Bagi yang masih bingung mau makan siang apa, soto bisa menjadi pilihan klasik yang mengenyangkan sekaligus nikmat. Apalagi soto jenisnya cukup beragam, dari soto kuah bening sampai soto kuah santan.

Tak sulit mencari tempat makan soto yang enak di Jakarta, apalagi yang sudah legendaris dan berusia puluhan tahun. Mulai dari soto khas Kudus sampai soto ala Medan layak dicoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima rekomendasi soto enak legendaris buat makan siang di Jakarta:

ADVERTISEMENT

1. Soto Ayam Medan Pak Syamsuddin

Mantul! Sarapan Akhir Pekan dengan Soto Medan Legendaris 93 TahunMantul! Sarapan Akhir Pekan dengan Soto Medan Legendaris 93 Tahun Foto: detikFood

Soto Ayam Medan Pak Syamsuddin yang sudah eksis sejak 1930 tetap jadi favorit hingga kini. Disajikan dengan kuah santan khas Medan dan potongan ayam goreng suwir. Rasanya gurih, rempahnya terasa, dan teksturnya unik. Lokasinya ada di daerah Muara Karang, Jakarta Utara.

Kuahnya berbeda dari soto ayam Jawa atau Betawi. Di sini kuah tanpa susu dan disajikan tanpa tomat atau kentang. Soto disajikan hangat dengan tambahan emping, sambal hijau, dan perkedel. Lokasi di Muara Karang ini selalu ramai, bisa laku 300-400 porsi per hari.

Generasi keempat kini melanjutkan usaha ini tanpa mengubah resep asli. Bagi pencinta soto, ini jadi alternatif menarik dari soto bening. Kini juga hadir cabang di Kemayoran. Rasa tetap konsisten sejak zaman Pak Syamsuddin berjualan dengan pikulan di Medan. Kisaran harganya dari Rp 33.000.

2. Soto Kudus Kembang Joyo

Sarapan Soto Kudus Legendaris Dalam Mangkuk Mungil di Jantung JakartaSarapan Soto Kudus Legendaris Dalam Mangkuk Mungil di Jantung Jakarta Foto: detikFood

Soto Kudus Kembang Joyo di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, sudah eksis sejak 2003 dan tetap jadi incaran karena pakai ayam kampung yang gurih dan kuah kaldunya kuat berempah. Cita rasa autentik dari soto Kudus disajikan dalam mangkuk kecil khas, lengkap dengan suwiran ayam, tauge, seledri, dan bawang goreng.

Kuah kuningnya medok dan lezat tanpa perlu tambahan sambal. Seporsi soto campur dengan nasi Rp 20.000, atau nasi terpisah Rp 25.000. Gorengan pelengkap seperti sate telur, paru, hingga perkedel dijual mulai Rp 6.000.

Dalam sehari bisa laku 200-300 porsi, terutama saat jam makan siang. Buka setiap hari pukul 08.00-21.00. Cocok untuk pencinta soto ayam nusantara yang mencari rasa khas soto Kudus dengan ayam kampung.

3. Soto Ayam Ambengan Pak Sadi

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli)Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) Foto: dok. detikFood

Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Asli) sudah eksis sejak awal 1970-an, berawal dari pikulan keliling hingga kini punya banyak cabang, termasuk di Jl. Wolter Monginsidi, Jakarta. Pak Sadi tetap menjaga keaslian resep sejak berdagang di Surabaya tahun 1971.

Cita rasanya khas berkat racikan rempah melimpah seperti kunyit, serai, dan koya udang yang gurih. Menu andalan seperti Soto Ayam Biasa (Rp 42.000), Soto Ayam Komplit dengan telur muda dan jeroan (Rp 50.000), serta Soto Madura Campur (Rp 47.000) selalu jadi favorit.

Mengandalkan ayam kampung dan kuah bening kekuningan yang ringan, semua bahan tetap dipasok dari pusat agar kualitas terjaga. Meski sederhana, kedai ini tetap ramai terutama di jam makan siang dan konsisten mempertahankan rasa legendaris hingga kini.

4. Soto Sapi Ni'mat

Kelezatan Soto Betawi Legendaris di Jatinegara Berusia 73 TahunKelezatan Soto Betawi Legendaris di Jatinegara Berusia 73 Tahun Foto: detikFood

Soto Sapi Ni'mat Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur sudah berdiri sejak 1952 dan tetap eksis hingga kini. Warung legendaris ini hanya menyajikan satu menu: soto Betawi dengan kuah santan murni tanpa susu, menggunakan kelapa pilihan dan racikan rempah turun-temurun.

Potongan daging sapi, kikil, hingga tulang muda dimasak dua kali agar empuk, lalu disajikan dengan acar dan sambal rawit pedas. Seporsi soto dihargai Rp 26.000, atau Rp 32.000 jika pakai nasi.

Racikan khas ini jadi langganan selebriti dan food vlogger, meski lokasinya sederhana di pinggir jalan. Buka setiap hari pukul 08.00-18.00, warung ini bisa menghabiskan 15-25 kg daging per hari dan belum tersedia di aplikasi ojek online, hanya untuk makan di tempat.

5. Soto Lamongan Jaya Agung

Soto LamonganSoto Lamongan Foto: Riska Fitria/detikfood

Sebagai salah satu pelopor soto Lamongan di Jakarta, Soto Lamongan Jaya Agung bertahan sejak pertama kali buka pada 1963. Berlokasi strategis di Jl. KH Wahid Hasyim No. 56, dekat Sarinah, warung ini selalu ramai pengunjung.

Selain soto Lamongan yang kaya rempah seperti kunyit dan daun pala, tersedia juga sate ayam dan sate kambing yang tak kalah digemari.

Cita rasa gurih sotonya dijaga dengan cara menambahkan kembali bumbu ke dalam rebusan, menjaga keaslian resep yang digunakan sejak awal berdiri. Dengan harga sekitar Rp 30.000 per porsi, Soto Lamongan Jaya Agung menjadi favorit pencinta kuliner khas Jawa Timur yang mencari rasa autentik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Shawarma Jumbo, Satu Porsi Bikin Kenyang"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads