Konon ada trik yang dilakukan supermarket untuk pengaruhi pelanggannya. Penanda harga hingga tata letak barang digunakan untuk memengaruhi psikologi pembeli.
Selayaknya bisnis lain, supermarket atau toko yang menjual kebutuhan harian ingin penjualan yang tinggi. Karena itu beberapa trik akan dilakukan demi menarik perhatiannya.
Tak hanya penawaran di kasir, tetapi tanpa disadari ada beberapa trik yang dilakukan oleh pihak pengelola supermarket. Dilansir dari Taste of Home, (6/8/2024) triknya terletak dari penanda harga hingga tata letak produk.
Walaupun terlihat sepele tetapi trik ini diharapkan berpengaruh pada psikologi pembeli. Sehingga secara tak langsung pembeli akan tertarik dengan produk yang tak ada dalam daftar belanjanya.
Baca juga: Unik! Restoran Mewah dalam Kereta Punya Menu Es Krim Michelin-star
Berikut 5 trik supermarket untuk mengecoh pelanggan belanja lebih banyak:
1. Penanda Harga Promosi
Bagi ibu-ibu, ketika berbelanja biasanya label kuning akan dicari paling utama. Label kuning menandakan sebuah produk sedang ditawarkan dengan harga atau paket promosi yang lebih murah.
Ternyata ada alasan di balik pemilihan warna kuning. Warna kuning akan lebih mencolok di antara label harga warna putih maupun warna-warna produk.
Selain itu, biasanya penanda harga promosi juga dicetak lebih besar. Tujuannya untuk mengganggu perhatian pembeli dan setidaknya melirik pada produk yang ditawarkan dengan harga khusus.
2. Sayuran yang Basah
Sayuran dan buah di supermarket selalu tampak segar dan menggiurkan. Faktanya sayuran di supermarket tidak sesegar yang dibayangkan.
Ada pekerja supermarket yang akan bertanggung jawab untuk menyemprotkan air pada sayuran dan buah secara berkala. Begitupula dengan penempatannya yang berada di lemari pendingin.
Bulir-bulir air pada permukaannya akan memberikan kesan sayuran yang segar. Sehingga menarik perhatian pelanggan untuk dimasukkan ke dalam keranjang.