Diminta Patungan Makanan Tanpa Kesepakatan, Wanita Ini Geram

Diminta Patungan Makanan Tanpa Kesepakatan, Wanita Ini Geram

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 22 Jul 2025 17:30 WIB
Ilustrasi makan bersama teman.
Foto: Getty Images/PeopleImages
Jakarta -

Wanita ini kesal karena temannya memesan makanan sebelum ia tiba di restoran tanpa kesepakatan, lalu memintanya untuk patungan. Begini kronologinya.

Momen makan bersama teman di restoran yang seharusnya menyenangkan harus berakhir memendam kekesalan. Hal inilah yang dialami oleh wanita asal Inggris.

Melalui forum Mumsnet, ia menceritakan pengalaman tidak menyenangkan ketika makan bersama suami dan temannya dalam rangka 'double date', seperti dikutip dari People (20/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka janjian di sebuah restoran untuk makan malam. Wanita itu dan suaminya datang tepat waktu, tetapi ternyata temannya sudah datang lebih dulu.

Ilustrasi makan bersama teman.Ilustrasi makan bersama teman. Foto: Getty Images/PeopleImages

Namun ia merasa temannya tidak beretika karena sudah makan duluan, bahkan sudah memesankan makanan pembuka tanpa kesepakatan dan berharap minta bayar patungan.

ADVERTISEMENT

"Mereka memesankan pizza dengan topping bawang sebagai hidangan pembuka dan berharap bayar patungan. Padahal saya ingin pesan makanan sendiri dengan menu yang saya mau," tuturnya.

Ia mengaku kecewa karena ia telah berencana memesan sesuatu yang berbeda untuk dirinya sendiri. Sementara temannya tanpa etika memutuskan menu tanpa adanya kesepakatan.

"Saya tuh mau hidangan pembuka yang unik dari restoran tersebut. Tapi suami teman saya malah mengintimidasi saya agar berbagai hidangan pembuka yang tidak saya inginkan," lanjutnya.

Ilustrasi makan bersama teman.Ilustrasi makan pizza bersama teman. Foto: Getty Images/PeopleImages

Kejadian seperti itu dilakukan berulang kali setiap mereka janjian untuk makan bersama. Saat pertemuan selanjutnya, ia izin untuk datang terlambat.

Setelah datang, lagi-lagi temannya sudah memesankan menu untuk dimakan bersama tanpa kesepakatan. Karena tak ingin ribut, ia selalu mengalah dan ikut patungan.

Karenanya ia meminta pendapat dari netizen melalui forum Mumsnet. Banyak netizen yang menilai bahwa sikap temannya sangat tidak beretika.

"Ini terlihat kasual ya, tapi sebenarnya teman kamu tidak beretika. Artinya tidak menghargai kamu dan tidak mempertimbangkan kamu," tulis netizen.

"Cukuplah berteman dengan orang tanpa etika seperti itu. Dia sama aja gak menghargai kamu sebagai teman," tulis netizen lainnya.

Apa Perbedaan Open Bill, Closed Bill, dan Split Bill? Pahami agar Tidak KeliruIlustrasi struk pembayaran saat makkan di restoran. Foto: rawpixel.com/Freepik

Wanita itu mengatakan bahwa untuk kedua kunjungan restoran, ekspektasinya adalah tagihan akan dibagi dua, meskipun dia tidak bisa memesan sendiri.

"Apakah saya bersikap tidak masuk akal sampai sedikit kesal? Apakah ini semacam permainan yang aneh, atau apa?" tanyanya kepada sesama pengguna Mumsnet.

Di kolom komentar, sebagian besar orang setuju bahwa perilaku pasangan itu "aneh dan suka mengatur". Ia disarankan angkat bicara.

"Aneh, dan saya tidak suka ini. Katakan dengan tegas kepada mereka sebelum acara bahwa 'ayo kita pesan untuk diri kita sendiri' atau kamu berhenti makan bersama mereka," tulis seorang netizen.

"Katakan saja dengan tegas sebelumnya, 'Tolong jangan pesan untuk saya! Saya suka memilih sendiri,'" kata netizen lain.

Orang lain lagi menyarankan, "Pesan makananmu sendiri saat sampai di sana. Biarkan temanmu membayar makanan yang dia pesan. Jadikan itu masalahnya. Itu tidak akan terjadi lagi!"

Namun, sebagian kecil netizen mengungkap setidaknya pada kasus kedua, teman wanita itu mungkin mengira ia membantu dengan memesankan makanan untuknya karena ia sudah terlambat.

"Memesankan makan siang itu aneh, tetapi Anda sudah mengenalnya selama 25 tahun, jadi mungkin ia mengira ia membantu Anda," tulis seseorang.

Namun, netizen lain menimpali dan mengatakan bahwa temannya sebenarnya bisa saja memberi dia pilihan untuk memilih makanannya sendiri.

"Kadang-kadang seseorang mungkin bermaksud membantu, terutama jika Anda sedang terlambat. Saya pernah memesankan makanan untuk teman dalam situasi seperti itu, tetapi hanya setelah saya mengirim pesan teks dan memberinya pilihan menu agar ia bisa memberi tahu saya apa yang ia inginkan," tulis mereka.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads